Perbandingan sampah organik rumah tangga dengan sampah organik pasar terhadap kuantitas biogas

Subur Mulyanto, Zulkifli Zulkifli, Elisabeth Milaningrum

Abstract


Abstrak 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara dan proses pembuatan biogas untuk mendapatkan hasil yaitu gas metana (CH4) secara maksimal dengan menggunakan bahan dari sampah organik makanan rumah tangga dan sampah organik pasar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dimana penulis melakukan perencanaan, perancangan, pembuatan, dan pengujian secara langsung dilapangan untuk mengetahui hasil dari percobaan tersebut. Proses dalam penelitian menggunakan bahan baku sampah pasar dan sampah organik rumah tangga yang kemudian masing–masing difermentasi selama 12 hari, setelah  dilakukan pengambilan sampel untuk uji nyala dan uji kandungan gas metana yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampah organik pasar lebih baik digunakan sebagai bahan untuk pembuatan biogas dibandingkan dengan sampah makanan rumah tangga dikarenakan sampah organik pasar tidak memerlukan waktu yang lama untuk terbakar, pada proses pengujian kandungan gas metana sampah organik pasar memiliki kandungan gas metana yang lebih tinggi yaitu 52,8 % dibandingkan dengan sampah organik rumah tangga yang hanya 0,29 %.

Kata kunci:  Biogas, Gas metana (CH4), Sampah organik pasar, Sampah organik rumah tangga, fermentasi

Abstract 

This study aims to find out how the way and process of biogas production to obtain the results of methane (CH4) to the maximum by using materials from organic household food waste and organic waste market. This type of research is experimental, where the authors do the planning, design, manufacture, and testing directly in the field to find out the results of the experiment. The process in this study includes the selection of materials divided into 2, namely market waste and household organic waste which then each fermented for 12 days, after sampling for the test flame and test the methane gas content produced. The results showed that the market organic waste is better used as a material for the manufacture of biogas compared with household food waste because the market organic waste does not require a long time to burn, in the process of testing the methane gas content of organic waste market has a higher methane gas content 52.8% compared with household organic waste which is only 0.29%.

Keywords: Biogas, Methane (CH4), Organic waste market, Household organic waste, fermentation


Full Text:

PDF

References


Mulyanto, S., I.B. Dharmawan, dan I. Adzannni. (2016). “Perbandingan Variasi Bakteri Starter terhadap Nilai Kalor Biogas dari Sampah Organik”. JTT (Jurnal Teknologi Terpadu), 4(2), pp. 88-93.

Thalib. A. (2008). “Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asetogenetik dari Rumen dan Rusa Potensinya sebagai inhibitor metanogenetis”. JITV. 12(30. 197-206

Tuti, H . (2006). “Limbah peternakan yang menjadi sumber energi alternatif”, buletin ilmu peternakan Indonesia-Wartazoa. 10(3). Pp.149-156.

Junaidi M. 2012. Pemanfaatan Energi Biogas diperusahaan susu umbul katon Surakarta. Laporan program vucer 2012. Dikti- UMS, Surakarta

Indraswati, S. (2005). “Pembagkitan biogas dari kotran sapi, hidrolisi termal pada tahap pengolahan pendahuluan”. Jurnal Teknik Kimia. Institut Sepuluh November. Surabaya




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jpl.v16i2.563

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 

  

    

    

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 

Mailing Address:

Politeknik Negeri Lhokseumawe

Jl. Banda Aceh-Medan
Km. 280,3, Buketrata, Mesjid Punteut, Blang Mangat,
Kota Lhokseumawe, 24301

Propinsi Aceh,
Indonesia