Pengaruh nilai oktan terhadap unjuk kerja motor bensin dan konsumsi bahan bakar dengan busi-koil standar-racing

Riki Candra Putra, Ali Rosyidin

Abstract


Banyak pengguna kendaraan menganggap jika angka oktan yang lebih tinggi dan penggunaan sistem pengapian racing dapat menjadikan performa kendaraan menjadi lebih baik. Namun, perlu kita lihat lebih teliti lagi dengan melakukan percobaan-percobaan pada alat dynamometer dan sepeda motor dengan menggunakan variasi angka oktan dan busi koil standar dan racing. Percobaan dilakukan terhadap 3 jenis bahan bakar dengan nilai bilangan oktan yaitu 88, 90 dan 92. Didapat nilai daya tertinggi pada pengujian bilangan oktan 92 dengan busi koil racing sebesar 6.753 kilo watt pada kecepatan putaran mesin 7762.6 rpm dan nilai torsi tertinggi pada pengujian bilangan oktan 92 busi koil racing sebesar 9.072 newton meter. Nilai daya maksimum terendah terjadi pada bilangan oktan 92 busi koil standar sebesar 6.601 kilo watt pada 7725 rpm dan torsi maksimum terendah pada bilangan oktan 88 busi koil standar yaitu sebesar 8.914 newton meter pada 4584.8 rpm. Nilai konsumsi bahan bakar spesifik tertinggi pada bilangan oktan 92 racing putaran 4000 rpm sebesar 0.116 Kg/kW.jam, nilai konsumsi bahan bakar spesifik terendah pada bilangan oktan 90 busi koil standar putaran 5000 rpm sebesar 0.08 Kg/kW.Jam, dan sesudah dilakukan uji hipotesis dengan metode independent T dengan SPSS pada putaran 2500 hingga 7500. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan nilai daya dan torsi pada tiap-tiap bilangan oktan dan penggunaan busi-koil standar dan racing tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan.

Kata kunci: Busi, koil, oktan, kinerja, torsi

The effect of octane value on the performance of gasoline motors and fuel consumption using standard-racing spark plugs

Abstract

Many vehicle users considered that a higher octane number and the used of a racing ignition system could make the vehicle's performance better, but we need to looked more carefully by conducted experiments on dynamometers and motorbikes using variations in the octane number and standard coil spark plugs and racing. Experiments were carried out on 3 types of fuel with octane number values of 88, 90 and 92. The highest power the value was obtained in octane number testing 92 with a racing coil spark plug of 6,753 kilowatts at rotating speed 7762.6  and the highest torque value occurred in the octane number 92 with spark plug racing coil at 9,072 newton meters. The lowest maximum power value occurred at 92 octane number with standard spark plugs of 6,601 kilo watts at rotating speed 7725 and the lowest maximum torque at 88 octane numbers with the standard coil plugs is 8,914 newton meters at rotating speed 4584.8. The highest specific fuel consumption value at octane number 92 with spark plug racing coil at rotating speed 4000 is 0.116 Kg/kW.hour and the lowest specific fuel consumption value is at octane number 90 with spark plug standard coil at rotating speed 5000 is 0.08 Kg/kW.hour, and after testing the hypothesis with the independent T method with SPSS on rotation 2500 to 7500, it is concluding that the difference in power and torque values for each octane number and the use of standard and racing spark plugs does not show significant differences.

Keywords: Spark plug, coil, octane, performance, torque


Keywords


Busi, koil, oktan, kinerja, torsi

References


C. S. Wibowo et al., “Kebutuhan Angka Oktana Kendaraan Bermotor Mesin Bensin di Indonesia Octane Number Requirement Based on Gasoline Vehicles Population in Indonesia,” Lembaran Publ. Miny. dan Gas Bumi, vol. 49, no. 1, pp. 33–40, 2015.

N. Supriyana and Mastur, “UJI PERFORMA MOTOR BENSIN BERBASIS PROGRAM LABVIEW,” Simetris, vol. 9, no. 2, pp. 1009–1014, 2018.

A. D. Cappenberg, “Studi Tentang Berbagai Tipe Bahan Bakar Terhadap Prestasi Mesin Mobil Toyota Xxx,” Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, vol. 1, no. 3, pp. 157–163, 2014.

S. Mulyono, G. Gunawan, and B. Maryanti, “Pengaruh Penggunaan dan Perhitungan Efisiensi Bahan Bakar Premium dan Pertamax Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin,” Teknol. Terpadu, vol. 2, no. 1, pp. 28–35, 2014.

M. H. Albana, “Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar dengan Angka Oktan yang Berbeda terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Mesin,” Integrasi, vol. 8, no. 2, pp. 101–105, 2016.

A. Sukhaemi and W. Sumarli, “Pengaruh Variasi Komposisi Campuran Bahan Bakar Premium Dengan Pertamax 92 Terhadap Daya Dan Emisi Gas Buang Pada Honda Vario Techno 125,” Tek. Mesin, vol. 24, no. 1, pp. 1–12, 2016.

M. A. Sera, “Optimasi Daya Mesin Dan Konsumsi Bahan Bakar Mesin Toyota Seri 5K Melalui Penggunaan Pengapian Booster,” Sinergi, vol. 19, no. 3, p. 195, 2015.

J. Jama and W. Wagino, Teknik Sepeda Motor, vol. Jilid 2. 2008.

D. Irawan, “Pengaruh Jenis Busi dan Campuran Bahan Bakar Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Mobil EFI,” Tek. Mesin, vol. 6, no. 1, pp. 27–36, 2017.

T. Sukma, Pemeliharaan kelistrikan sepeda motor, no. PPPPTK BOE MALANG, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. 2013.

D. H. F. Ismet, M. Pd, D. Fernandes, S. Pd, and M. Sc, “Pengaruh Pemakaian Koil Tipe Racing Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor 4 Langkah,” Din. Tek. Mesin, vol. 1, no. 2, pp. 1–16, 2015.

I. D. Gede, A. Suwira, and I. G. B. W. Kusuma, “Unjuk Kerja Mobil Bertransmisi Manual Menggunakan Bahan Bakar Liquified Gas For Vehicle (LGV),” METTEK, vol. 2, no. 2, pp. 75–82, 2016.

S. Kothale, V. P. Jagtap, and C. S. Choudhari, “Design of Chassis Dynamometer for Light Motor Vehicle of Service Stations,” Int. Res. J. Eng. Technol., vol. 3, no. 4, pp. 2585–2589, 2016.

J. B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamentals, vol. 2010, no. 1. 1988.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jpl.v18i1.1490

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

  

    

    

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 

Mailing Address:

Politeknik Negeri Lhokseumawe

Jl. Banda Aceh-Medan
Km. 280,3, Buketrata, Mesjid Punteut, Blang Mangat,
Kota Lhokseumawe, 24301

Propinsi Aceh,
Indonesia