Efisiensi Penggunaan Energi Listrik Pada Sistem Interkoneksi 150 kV Nanggroe Aceh Darussalam Menggunakan Distributed Generation

Teuku Hasannuddin, Zamzami Zamzami, Said Aiyub, Ali Basrah Pulungan

Abstract


Penelitian ini merupakan suatu perancangan dan perhitungan desentralisasi sistem interkoneksi 150 kV Nanggroe Aceh Darussalam, yakni sistem yang berbasis distributed generation (DG) mengganti sistem yang sekarang yang masih bersifat sentralisasi baik dari sisi pengeporasian ataupun terfokusnya pembangkit dengan kapasitas yang besar pada satu daerah, yaitu pembangkit Belawan. Dengan adanya sistem interkoneksi yang berbasis DG ini, maka dapat dioptimalkan penggunaan energi dengan teknik menganalisa ketepatan peletakan DG, menghitung besar kapasitas daya DG dan jenis dari DG. Sehingga pada akhirnya penggunaan energi yang sia-sia dapat dihindarkan atau dikurangi pada sistem interkoneksi 150 kV Nanggroe Aceh Darussalam. Dari hasil penelitian diperoleh sebuah kesimpulan bahwa efisiensi akan optimal dengan penambahan DG. Namun demikian tidak selamanya penambahan DG akan mendapatkan efisiensi energi, tetapi sangat dipengaruhi oleh tingkat penetrasi DG yang diberikan dalam sistem tersebut. Untuk sistem interkoneksi 150 kV NAD – Sumut dapat disimpulkan bahwa tingkat penetrasi yang optimal dalam penggunaaan energi adalah pada penetrasi 20% sampai dengan 100% dari daya pikul beban setiap gardu induk. Efisiensi energi yang optimal terjadi pada tingkat penetrasi 90% dengan besar energi yang terbuang adalah sebesar 0,309 MW dari sebelumnya, yaitu sebesar 27,248 MW. Sehingga dengan adanya penambahan DG mampu diminimalisasikan energi yang terbuang sebesar 26,939 MW.

Kata kunci: efisiensi energi, distrbuted generation, desentralisasi.


Full Text:

PDF

References


Anonim, 2000, White Paper on Distributed Generation. 2000, National Rural Electric Cooperative Association.

Barker and R. W. de Mello, 2000, Determining the Impact of Distributed Generation on Power Sistems: Part 1 – Radial Distribution Sistems, IEEE Power Engineering Society Summer Meeting, Seattle, Washington.

Mithulananthan dkk., 2004, Distributed Generator Placement in Power Distribution System Using Genetic Alogaritm to Reduce Losses, Thammasat Int. J. Sc. Tech Vol. 9, No. 3.

Mendez dkk., Impact of Distributed Generation on Distribution Losses, Spain.

Slootweg dan Kling, 2002, Impacts of Distributed Generation on power Sistem Transient Stability, IEEE.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/litek.v14i1.1232

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

    

Published by:
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe
Buketrata, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia - 24301
P-ISSN: 1693-8097, E-ISSN: 2549-8762

Creative Commons License
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika by Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://e-jurnal.pnl.ac.id/index.php/litek.