Prototype Sistem Pencucian Beras Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Internet Of Things

Shilmina Fitria, Aswandi Aswandi, Husaini Husaini

Sari


Abstrak— Beras merupakan salah satu bahan makanan dan makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Beras dapat langsung dikonsumsi dengan cara dimasak. Bagi masyarakat Indonesia, sebelum memasak beras dibutuhkan beberapa proses seperti mencuci beras. Selama ini, memasak nasi masih menggunakan cara yang manual yaitu dengan menuangkan air bersih kedalam wadah yang berisi beras kemudian mengaduk beras menggunakan tangan dan meniriskan beras yang tercampur air dengan menangkap butiran beras yang terbawa oleh air.  Penelitian ini dirancang untuk mempermudah mencuci beras bagi orang-orang yang sibuk bekerja, sehingga beras sudah siap dicuci tanpa campur tangan manusia menggunakan Teknologi Internet of Things. Teknologi Internet of Things memberikan solusi untuk pengguna seperti memantau dan mengontol banyak peralatan dimanapun pengguna berada baik menggunakn web maupun android. Sistem yang dibuat dilakukan pengujian pengukuran koneksi jaringan internet menggunakan Quality of Service (QoS). Parameter QoS yang digunakan untuk mengukur koneksi jaringan internet  pada penelitian ini adalah delay, throughput, packet loss dan jitter. Pengujian pencucian pertama untuk 200 ml, beras yang tidak direndam kunyit, air yang dikeluarkan tidak terlalu keruh. Untuk beras yang direndam kunyit, air yang dikeluarkan sangat kuning. Pada pencucian kedua untuk 200 ml, beras yang tidak direndam kunyit, air yang dikeluarkan sangat keruh. Untuk beras yang direndam kunyit, air beras yang dikeluarkan tidak terlalu kuning. Pengujian Quality of Service pada jaringan dengan beras 100 ml dan 200 ml untuk satu kali cuci rata-rata nilai delay sebesar  33627914,775 ms, untuk tiga kali cuci rata-rata nilai delay sebesar  69918921,425 ms. Rata-rata packet loss untuk satu kali cuci  sebesar 0,85 %, untuk tiga kali cuci rata-rata nilai packet loss sebesar 0,89 %. Rata-rata throughput satu kali cuci sebesar 10730,465  bit/sec dan rata-rata throughput untuk tiga kali cuci  sebesar  22768,42  bit/sec.

 

Kata Kunci – Beras, Internet of Things, Delay, Packet Loss,Throughput, Quality of Service


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Lestari, D. S. (2015, Oktober 9). "Ini Alasan Beras Harus Dicuci". Dipetik May 10, 2018, dari https://lifestyle.okezone.com/read/2015/10/08/298/1228551/ini-alasan-beras-harus-dicuci

Lubis, R. S., & M. P. (2014, July 10). "ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QoS) JARINGAN". SINGUDA ENSIKOM, 131-136.

Sutiono, M., Nugroho, H., & Karyono, K. (2016). "Appliance Hub: A Wireless Communication System for Smart Devices (Case Study: Smart Rice Cooker)". 125-130.

Barry, R., & Nasir, M. (2017). Penerapan Sistem Monitoring Dan Pengaturan Suhu Dan Kelembaban Pada Inkubator Bayi Berbasis Single Board Cumputer (SBC). Lhokseumawe.

Habibi, M. W., Bhawiyuga, A., & Basuki, A. (2017). "Rancang Bangun IOT Cloud Platform Berbasis Protokol Komunikasi MQTT". 479-485.

Tiphon. 1999. “Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON) General aspects of Quality of Service (QoS)”. Online DTR/TIPHON-05006 (cb0010cs.PDF). Diakses 21 Mei 2018


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Teknologi Rekayasa Informasi dan Komputer - Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License 

©2021 All rights reserved | P-ISSN: 2581-2882 | E-ISSN: 2797-1724