Rancang Bangun Aplikasi Chatbot Untuk Deteksi Pecandu Pornografi Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM)

Muhammad Fajar Al Fath, Salahuddin Salahuddin, Muhammad Arhami

Sari


Pornografi adalah representasi seksual dalam media yang menampilkan aktivitas seksual dan bahan yang menekankan pada unsur-unsur seksual yang dapat menyebabkan kecanduan. Salah satu faktor penyebab banyaknya pecandu pornografi di masyarakat karena kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap dampak negatif pornografi. Kesadaran diri akan membantu masyarakat terutama generasi muda untuk dapat meninggalkan konten pornografi dan terhindar dari dampaknya dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi para pecandu dan masyarakat untuk menghentikan kebiasaan menikmati pornografi dengan cara membuat Chatbot Porn Addict Detection (ChatPAD) menggunakan metode Support Vector Machine(SVM) melalui pendekatan psikologi PAST(Porn Addiction Screening Tool) dengan model pertanyaan Cyber Pornography Inventory Use. Chatbot memiliki fitur untuk mendeteksi tingkat kecanduan seseorang terhadap pornografi sekaligus memberikan pemahaman terhadap dampak bahaya dan cara berhenti dari adiksi pornografi. Hasil penelitian ini, chatbot berhasil memprediksi tingkat kecanduan pornografi dari para pengguna menggunakan metode SVM  dengan akurasi yang baik dan akurat. Tingkat akurasi yang didapatkan berdasarkan pengujian confusion matrix mencapai 98.3% pada label_2 dan label_3 sedangkan tingkat akurasi terendah terletak pada label_1. Hasil presisi tertinggi dimiliki oleh label_1 dengan angka 98.4% diikuti label_0 sedangkan presisi terendah adalah label_4. Hasil recal tertinggi adalah 87.8% dari label_2 sedangkan terendah adalah 7.14% dari label_1. Hasil f1-score mencatatkan label_2 memiliki hasil tertinggi dengan score 91.1%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka diperlukan peningkatan performa pada label_1 karena memiliki f1-score dan recall yang rendah.  Abstract

Pornography is a sexual representation in the media that displays sexual activities and materials that emphasize sexual elements that can cause addiction. One of the factors causing the number of pornography addicts in society is due to a lack of awareness and understanding of the negative effects of pornography. Self-awareness will help the community, especially the younger generation, to be able to leave pornographic content and avoid its impact in the long run. This research aims to provide solutions for addicts and the community to stop the habit of enjoying pornography by creating a Porn Addict Detection Chatbot (ChatPAD) using the Support Vector Machine (SVM) method through the PAST (Porn Addiction Screening Tool) psychology approach with the Cyber Pornography Inventory Use question model. The chatbot has features to detect the level of addiction of a person to pornography as well as provide understanding of the harmful effects and how to stop pornography addiction. The results of this study, the chatbot successfully predicts the level of pornography addiction of users using the SVM method with good and accurate accuracy. The accuracy level obtained based on confusion matrix testing reaches 98.3% on label_2 and label_3 while the lowest accuracy level is located on label_1. The highest precision result is owned by label_1 with 98.4% followed by label_0 while the lowest precision is label_4. The highest recall result is 87.8% from label_2 while the lowest is 7.14% from label_1. The f1-score results recorded label_2 has the highest result with a score of 91.1%. Based on the test results, it is necessary to improve the performance of label_1 because it has a low f1-score and recall.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


H. M. Agil, Y. Maulidia, and L. Indrawati, “Hubungan Persepsi tentang Dampak Pornografi Dengan perilaku mengakses situs Pornografi Pada remaja,” Jurnal Ayurveda Medistra, vol. 4, no. 1, 2022.

T. Anggraini and E. N. Maulidya, “Dampak Paparan Pornografi Pada anak usia Dini,” Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 45–55, 2020.

D. Putri Natasya and Dian Andriasari, “Penegakan Hukum Terhadap tindak pidana penyebaran Konten Kejahatan Pornografi Balas Dendam (revenge porn) di media Sosial Ditinjau Dari uu ite Dan UU Pornografi,” Bandung Conference Series: Law Studies, vol. 3, no. 1, 2023.

D. Noorca, “Lebih Dari 60 persen anak mengakses konten pornografi melalui media online,” Suara Surabaya, https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/lebih-dari-60-persen-anak-mengakses-konten-pornografi-melalui-media-online/ (accessed Sep. 11, 2023).

G. Collins, “The process of couples’ therapy for sex and porn addiction,” The Routledge International Handbook of Sexual Addiction, pp. 212–223, 2017.

E. Sabna, “APLIKASI chatbot Sebagai Customer Support Untuk Meningkatkan Pelayanan Terhadap Calon Mahasiswa,” Jurnal Ilmu Komputer, vol. 11, no. 1, pp. 21–24, 2022.

Safriadi, S., Mahlil, M., Hidayat, H. T., Nasir, M., & Anwar, A. (2023, August). The classification of emotion based on human voice by using Mel Frequency Cepstrum Coefficient (MFCC) and Naive Bayes method. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2431, No. 1). AIP Publishing.

C. Dylan and A. H. Rangkuti, “WhatsApp chatbot customer service using natural language processing and support vector machine,” International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering, vol. 12, no. 3, pp. 130–136, 2022.

R. P. Putra, A. H. Pratomo, and R. I. Perwira, “Text message classification using multiclass support Vector Machine on Information Service Chatbot in the Informatics Department UPN ‘veteran’ Yogyakarta,” Telematika, vol. 19, no. 3, p. 295, 2022.

S. Dhavan, “Smart medicare chatbot using dialogflow and support vector machine algorithm,” International Journal for Research in Applied Science and Engineering Technology, vol. 9, no. 9, pp. 1848–1860, 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jaise.v4i1.5399

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Indexing :

 

Creative Commons License
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (JAISE) licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.