Implementasi Sistem Load Balancing Web Server Pada Jaringan public Cloud Computing Menggunakan Least Connection
Sari
Web adalah sebuah perangkat lunak dengan berbasis data yang berfungsi untuk menerima permintaan dari client dan tanggapan permintaan dengan mentranfer melalui browser yang merupakan halaman situs web. Dibalik kemudahan pengaksesan segala informasi terdapat permasalahan yang terjadi pada trafik yang menuju web server yaitu dengan meningkatnya permintaan informasi akan dapat menjadikan trafik menuju web server menjadi overload dan akhirnya menjadi down karena tidak mampu menjalankan permintaan yang berlebihan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan load balancing yang bertugas untuk mendistribusikan beban trafik kebanyak server. Rumusan masalah yang terdapat adalah Bagaimana sitem monitoring jalanya trafik secara real time dan Bagaimana performa web server yang menggunakan load balancing dan web server tidak menggunakan load balancing. Tujuannya untuk melihat system monitoring secara real time dan mengetahui performa web server menggunakan load balancing dan tidak menggunakan load balancing.Pada penelitian ini diselesaikan dengan menerapkan load balancing pada jaringan public dan menerapkan load balancing Haproxy pada server serta didukung algoritma least connetion. Bedasarkan analisis, dapat diperoleh hasil bahwa keberhasilan system jalannya traffic secara real time yaitu 90 % dan hasil uji performa dari web server menggunakan aplikasi jmeter dengan jumlah traffic 1000 permintaan dalam satu waktu dengan looping 1,10,50 dan 100 pada load balancing nilai rata-rata throughput 630.2/sec dan tidak menggunakan load balancing nilai rata-rata throughput 354.5/sec.
Kata Kunci : Load balancing, Web Server, Apache, JMeter, Docker
Abstract
Web is a software with data-based that functions to receive requests from clients and respond to requests by transferring through a browser which is a website page. Behind the ease of accessing all information, there are problems that occur in traffic to the web server, namely with the increase in requests for information, it will be able to make traffic to the web server become overloaded and eventually down because it is unable to carry out excessive requests. To overcome this problem is to use load balancing which is in charge of distributing traffic loads to many servers. The formulation of the problem is how the system monitors traffic in real time and how the performance of web servers that use load balancing and web servers do not use load balancing. The goal is to see the monitoring system in real time and find out the performance of the web server using load balancing and not using load balancing. This research was completed by applying load balancing on public networks and applying Haproxy load balancing on servers and supported by least connetion algorithms. Based on the analysis, and the results of performance tests from the web server using the JMet application with the number of traffic 1000 requests at one time with looping 1, 10, 50 and 100 on load balancing average throughput value of 164.2 / sec and not using load balancing average throughput value of 612.2 / sec.
Keywords— Load balancing, Web Server, Apache JMeter, Docker.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sakawiguna, dan ID CloudHost. 2019. Pengertian Web server dan Fungsinya. IDCloudHost.com diakses tanggal 7 maret 2023
Apriliansyah, Fahmi, dkk. 2020. “Implementasi Load Balancing Pada Web server Menggunakan Nginx. Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika.” Vol.6 No.1 Tahun 2020 P-I: 1693-6604 E-I: 2580-8044.
Suhada. 2022. “Implementasi Load Balancing Menggunakan Metode Equal Cost Multi Path (Ecmp) Pada Kantor Bpn Lhokseumawe.” Lhokseumawe: Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Khatami, Sukran. 2022. Implementasi Controller Access Point System Manager, Load Balancing Group Dan Access List Pada Jaringan Hotspot. Lhokseumawe: Politeknik Negeri Lhokseumawe.
DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jaise.v3i2.4578
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexing :
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (JAISE) licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.