Aplikasi Tanda Tangan Digital Berbasis Mobile Menggunakan Metode Vigenere Chiper

Cut Adinda Zuhra Siagian, Hari Toha Hidayat, Amri Amri

Sari


Tanda tangan elektronik atau digital adalah tanda tangan konvensional yang cara pembuatannya serta fungsinya serupa dengan tanda tangan pada dokumen kertas umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat tanda tangan digital dan mengubahnya menjadi QR Code yang telah terenkripsi untuk kemudian dapat di deskripsi. Untuk menjaga keamanan informasi yang terdapat didalam tanda tangan, peneliti menggunakan metode Vigenere Chiper yang membuat data didalam tanda tangan atau Plainteks menjadi huruf dan angka acak yang disebut dengan Chiperteks. Chiperteks yang dihasilkan kemudian dijadikan kedalam bentuk QR Code. Pada proses pendeskripsian, Chiperteks yang telah dihasilkan dari proses enkripsi akan dideskripsikan kembali menjadi Plainteks. Pengujian penelitian ini menguji beberapa aspek yaitu pengujian proses pembuatan surat, pengujian user interface pada perangkat yang berbeda dan pengujian QR Code. Pengujian proses pembuatan surat menggunakan quisioner 20 sample uji dan menghasilkan nilai error yang rendah yakni dibawah 1 dengan standard error 0,002 sampai 0,008. Dari sisi user interface, aplikasi dapat menyesuaikan berbagai ukuran perangkat dari sisi resolusi layar dan OS. QR Code dapat dipindai dalam kondisi cahaya sangat terang hingga redup dan jarak pemindaian dari QR Code ke smartphone adalah ±5cm untuk jarak terdekat dan ±80cm untuk jarak terjauh QR Code yang sempurna berhasil dipindai menggunakan pemindai (scanner). Tanda tangan digital dibentuk menjadi QR Code dengan memanfaatkan library zxing dan pada proses verifikasi, pimpinan memeriksa kelengkapan data surat yang telah dibuat oleh aplikasi. Dengan adanya aplikasi tanda tangan digital berbasis mobile menggunakan metode vigenere chiper dapat menjamin keamanan data didalam tanda tangan serta memudahkan masyarakat dalam proses pembuatan surat.

 

Abstract

An electronic or digital signature is a conventional signature, the way it is made and the function is similar to a signature in a general document. This study aims to create a digital signature and convert it into an encrypted QR Code which can then be described. To maintain the security of the information contained in the signature, the researcher uses the Vigenere Cipher method which makes the data in the signature or plaintext into random letters and numbers called ciphertext. The resulting ciphertek then becomes a QR Code form. In the description process, the ciphertext that has been generated from the encryption process will be described back into plaintext. The testing of this research examines several aspects, namely testing the letter-making process, testing the user interface on different devices and testing the QR Code. Testing the process of making a letter using a questionnaire of 20 test samples and produces a low error value, which is below 1 with a standard error of 0.002 to 0.008. From the user interface side, the application can adjust various device sizes in terms of screen resolution and OS. The QR Code can be scanned in very bright to dim light conditions and the scanning distance from the QR Code to the smartphone is ±5cm for the closest distance and ±80cm for the farthest distance. The perfect QR Code was successfully scanned using us (scanner). The digital signature is formed into a QR Code by utilizing the zxing library and in the verification process, checking the completeness of the letter data that has been created by the application. With the existence of a mobile-based digital signature application using the vigenere cipher method, it can ensure the security of the data in the signature and make it easier for the public in the process of making letters.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aceh Utara, Dewantara. 2021. “Dewantara, Aceh Utara”,http://p2k.unkris.ac.id/ind/1-3065-2962/Kecamatan-Dewantara_49720_unkris_p2k-unkris.html, diakses pada 20 juni 2021 pukul 14.05.

Hestanto. 2017. “ Pengertian Tanda Tangan Digital (Digital Signature)”, https://www.hestanto.web.id/tanda-tangan-digital/, diakses pada 22 juni 2021 pukul 13.30.

Chyan, P., Studi, P., Informatika, T., Informasi, F. T., Atma, U., & Makassar, J. (1996). Tanda Tangan Digital Dalam Mendukung Keamanan. 39–46.

Hidayat, H. T. (2017). Pengujian Kualitas Kelayakan Perangkat Lunak Dengan Penerapanperancangan Model Rapid Application Development. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 2(2), 121–129

Hidayat, H. T. (2017). Pengujian Sistem Informasi Akuntansi Biaya Operasional Sekolah Dengan Black Box Testing. 2(2), 7–14.

Hasibuan, A. Z., Asih, M. S., & Harahap, H. (2019). Penerapan QR Code dan Vigenere Cipher Dalam Sistem Pelaporan Juru Parkir Ilegal. Jurnal Sistem Informasi, 03(1), 53–61

Syahdan, R., & Anitasari, E. (2017). Penggunaan QR Code dengan Enkripsi Vigenere Cipher dalam Pengamanan Data.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jaise.v1i2.2524

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Indexing :

 

Creative Commons License
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering (JAISE) licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.