Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu (Bagasse) sebagai Bahan Baku Pembuatan Karbon Aktif

Cut Nuraini Salsabila, Afifah Thahirah, Saskia Saskia, Halim Zaini

Abstract


Activated carbon (activated charcoal) is a porous solid that contains 85-95% carbon, produced from materials containing carbon by heating at high temperatures. The aim of this research is to determine the effect of variations in carbonization temperature on the final results of making activated carbon and to determine the effect of variations in the size of activated carbon particles on the final results of making activated carbon. The manufacture of activated carbon is carried out in 2 stages, namely the carbonization process using the pyrolysis method and activation using the chemical HCl 0.1 N. Activated carbon from sugar cane bagasse is made by varying the carbonization temperature of 250°C, 350°C, and 400°C with particle sizes 80 mesh, 100 mesh, and 120 mesh. The best activated carbon from the results of this research was found in activated carbon with a carbonization temperature of 250°C with a particle size of 120 mesh. This activated carbon has a yield value of 40%, water content of 1.89%, ash content of 5.72%, and iodine absorption capacity of 1,1447.0 mg/g.


Keywords


activation, bagasse, carbonization, activated carbon

Full Text:

PDF

References


Nurhayati, I., Sutrisno, J. Dan Zainudin, M.S. 2018. Pengaruh konsentrasi dan waktu aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif ampas tebu dan fungsinya sebagai adsorben pada limbah cair laboratorium. Jurnal Teknik WAKTU, 16 (1):64.

Mulyati, T.A. dan Pujiono, F.E. 2017. Preparasi dan karakteristik karbon aktif dari limbah ampas tebu menggunakan aktivator KOH. Indonesian Chemisry and Application Journal, 2 (1):1-2.

Yoseva, L.P., Muchtar, A. dan Sophia. H. 2015. Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai adsorben untuk peningkatan kualitas air gambut. JOM FMIPA, 2 (1):57.

Kusumaningrum, W. dan Nurhayati, I. 2016. Penggunaan karbon aktif dari ampas tebu sebagai media adsorbsi untuk menurunkan kadar fe (besi) dan mn (mangan) pada air sumur gali di Desa Gelam Candi. Jurnal Teknik WAKTU, 14 (1):2.

Sarifudin, K. 2022. Penggunaan karbon aktif kayu kesambi (schleicera oleosa merr) dalam pengolahan air sadah. Haumeni Journal of Education, 1(2), 199.

Ambarwati, Y., Syarifah, N.P. dan Widodo, L.U. 2019. Pemanfaatan limbah batang ubi kayu sebagai arang aktif serta pengaruh aktivator hcl dan waktu aktivasi terhadap mutu arang aktif. Journal of Industrial Engineering and Management, 2(14).

Husin. A., Hasibuan. A. 2020. Studi pengaruh variasi konsentrasi asam phosfat (H3PO4) dan waktu perendaman karbon terhadap karakteristik karbon aktif dari kulit durian. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(9), 80.

Putri, R. W., Haryati, S., Rahmatullah. 2019. Pengaruh suhu karbonisasi terhadap kualitas karbon aktif dari limbah ampas tebu. Jurnal Teknik Kimia, 1(25), 4.

Imani, A., Sukwikka, T., Febrina, L. 2020. Karbon aktif ampas tebu sebagai adsorben penurunan kadar besi dan mangan limbah air asam tambang. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1(13), 39.

Nurbaeti, L., Prasetya, A. T., & Kusumastuti, E. 2018. Arang ampas tebu (bagasse) teraktivasi asam klorida sebagai penurunan kadar ion H2PO4. Indonesian Journal of Chemical Science, 7(2), 138.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/teknologi.v24i2.5843

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Cut Nuraini Salsabila, Afifah Thahirah, Saskia Saskia, Halim Zaini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING AND ABSTRACTING BY:

     

Jurnal Teknologi - Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License 

©2021 All rights reserved | E-ISSN: 2550-0961; P-ISSN:1412-1476