Analisis Aliran Beban Tak Seimbang Pada Jaringan Distribusi Sistem Radial Feeder Lk 07 Sistem Kelistrikan Lhokseumawe

Nazaruddin Nazaruddin

Sari


Abstraks- Penelitian ini bertujuan untuk melakukan komputasi aliran beban tak seimbang pada jaringan distribusi sistem  radial. Pembebanan tak seimbang muncul  di sisi beban akibat permintaan daya oleh  beban  masing-masing fasa tidak sama besar, hal ini disebabkan karena pemakaian beban oleh pelanggan tidak sama. Beban yang tidak seimbang pada sistem tenaga listrik akan berpengaruh pada konsumen yaitu akan terjadi penurunan  tegangan yang diterima oleh konsumen. Suatu studi aliran beban dengan kondisi beban tak seimbang akan memberikan gambaran tentang kondisi tegangan, sudut fasa, arus, daya dan rugi-rugi daya tiap-tiap bus pada masing-masing fasa a, b dan c. Perhitungan aliran beban tak seimbang dengan melakukan proses komputasi  dengan menggunakan bahasa pemrograman Etap versi 12.6  dengan objek penelitan jaringan distribusi sistem radial feeder LK 07 sistem kelistrikan Lhkoseumawe.  Hasil simulasi menunjukkan bahwa aliran daya beban tak seimbang konvergen pada iterasi ke 2, mempunyai daya slack bus masing-masing fasa adalah  185,4 KW untuk fasa a, 189,8 KW untuk fasa b dan 182 KW untuk fasa c . Sedangkan total losses masing-masing fasa adalah 0,8 untuk fasa a, 0, 8 untuk fasa b dan 0,7 untuk fasa c. Feeder LK 07 mempunyai drop tegangan terbesar pada bus TP 10, TP 12 dan TP 13. Bus TP 10 mempunyai drop tegangan yaitu  sebesar 3\1,74 %, 1,76 % dan 1,71 %, Bus TP 12 mempunyai derop tegangan 1,74 %, 1,77 % dan 1,72 % dan Bus TP 13 mempunyai drop tegangan 1,78 %, 1,78 % dan 1,77 % u masing-masing fasa a, b dan c. Rugi-rugi jaringan (losses) terbesar feeder LK 07 terjadi pada kabel 1 yang merupakan  penghubung antar bus GH dengan bus LK 114  yaitu sebesar 0,2 KW,  0,2 KW dan 0,2 KW masing-masing untuk fasa a, b dan fasa c. Rugi-rugi total yaitu sebesar 2,3 KW dan 2,9 KVAR

 Keyword: aliran beban, tak seimbang, komputasi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adrianti dan Iriani, S., 2008, “Studi Aliran Daya Tiga Fasa Sistem Distribusi dengan Metode Pendekatan Langsung”, Jurnal Teknika, UNAND, Vol. 2 No. 29, pp 60-66, Padang

Basri, H. 1993. Sistem Distribusi Daya Listrik. ISTN. Jakarta.

Garcia, P.A.N., et al., Three-phase power flow calculations using the current injection method. IEEE Transactions on Power Systems, 2000. 15(2): p. 508-514

Marsudi, D., 1990, “Operasi Sistem Tenaga Listrik”, Balai Penerbit&Humas ISTN, Jakarta.

Nazaruddin. 2006. Analisis Aliran Daya Tak Seimbang pada Sistem Tenaga Listrik Berdasarkan Komponen Simetris. Tesis FT UGM Yogyakarta

Saadat. H., 1999, Power System Analysis, McGraw-Hill, New York.

Teng, J.H.,2000, A Network-Topology-based Three-Phase Load Flow for Distribution System, Proc. Natl. Sci. ROC(A), Vol. 24, No. 4, pp. 259-264.

Zhong, S. dan Abur, A.2002, ”Effects of Nontransposed Lines and Unbalanced Loads on State Estimation” IEEE, 0-7803-7322-7/02, 975-979,


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.