Pelatihan Pembuatan Produk Welding Furniture Untuk Pekerja Bengkel Las Desa Mesjid Peunteut Guna Meningkatkan Varian Produk

Sari

Ada beberapa bengkel las yang sekarang ada di desa Mesjid Peunteut diantaranya bengkel las Adek Abang, Kesayangan Tehnik, Rekayasa Logam dan lain-lain. Namun semua bengkel las tersebut hanya membuat produk berupa teralis, kanopi, pintu besi, tangga besi, railing tangga dan pagar rumah atau gedung fasilitas umum. Sehingga produk bengkel las terkesan monoton tanpa inovasi mengikuti trend produk zaman sekarang. Di pasaran sekarang sudah banyak produk furniture bahan besi hasil pengelasan dengan kombinasi kayu sehingga terlihat modern. Karena tidak mengikuti trend produk bengkel las di daerah ini kurang berkembang dan terkesan stagnan perkembangan walaupun sudah beroperasi lebih dari 15 tahun. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas pekerja bengkel las sehingga mampu membuat produk yang inovatif mengikuti trend produk zaman sekarang berupa produk welding furniture guna meningkatkan varian produk sehingga menjadi banyak pilihan bagi konsumen dalam membeli produk hasil pengelasan yang secara langsung dapat meningkatkan ekonomi pekerja bengkel las. Metode kegiatan yang akan dilakukan adalah teknik pelatihan dengan alokasi materi teori 30% dan praktek 70% yang diikuti oleh para pekerja bengkel las yang berasal dari desa Mesjid Punteut kecamatan Blang Mangat kota Lhokseumawe. Pelatihan dilakukan di Bengkel Las Rekayasa Logam desa Mesjid Peunteut yang merupakan mitra pengabdian. Pengabdian ini dilakukan selama 6 bulan dengan waktu pelatihan pengelasan selama 7 hari. Diakhir pelatihan peserta diberi tugas mandiri berupa pembuatan produk welding furniture berupa 2 buah bangku modern dari bahan kombinasi besi dan kayu. Setelah pelatihan melakukan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan pelatihan.