Pelatihan Pembuatan Sabun Ajaib Hilangkan Noda (SAHIDA) Yang Ramah Lingkungan Sebagai Diversifikasi Produk Untuk Peningkatan Produksi UMKM Sabun Cendana

Saifuddin Saifuddin, Pardi Pardi, Suryani Suryani, Harunsyah Harunsyah

Sari


Saat mencuci, menemukan noda pada pakaian mungkin sudah biasa. Namun bagaimana dengan noda membandel yang sulit hilang? contohnya saja seperti noda makanan atau noda jamur karena keringat yang berlebihan di pundak dan ketiak karena kelembaban yang +tinggi.lembab. Berbeda dengan pakaian berwarna putih yang bisa menggunakan pemutih atau bleach, pembersihan noda pada pakaian berwarna memiliki treatment yang berbeda. Noda-noda pada baju akan terlihat mencolok, terutama ketika memakai pakaian berwarna terang. Hal tersebut akan penampilan si pemakai, Terlebih jika pakaian tersebut dikenakan sehari-hari, tentu rasanya jadi tidak nyaman akibat adanya noda- noda seperti : noda jamur, noda luntur, noda getah, noda kuning, noda darah, dan noda-noda lainnya yang malah membuatnya terlihat kotor. Tidak hanya itu terkadang noda pada pakaian dihasilkan dari tubuh kita sendiri, misalnya noda keringat, Semakin giat bekerja semakin besar kemungkinan berkeringat dan meninggkalkan noda. Sering kali sulit membedakan noda akibat keringat atau noda berasal deodorant yang digunakan. Ibu Nanda sebagai mitra merupakan salah satu pemilik UMKM Sabun herbal. bergerak dibidang produksi sabun batang yang terletak
pada daerah Desa Meunasah Mee Kota Lhokseumawe memiliki berberapa permasalahan diantaranya : 1) Bahan baku produk sabun batang masih katagori sabun untuk wajah belum ada sabun yang digunakan untuk pembersih noda membandel pada pakaian. 2)
Produk sabun masih belum terstandarisasi SNI. 3). Bahan baku yang digunakan sebagai campurann masih mengadung senyawa yang tidak ramah lingkungan.r; 4) Belum ada pendampingan untuk pengembangan usaha serta Kurangnya pemahaman terhadap
sikap kritis konsumen termasuk hukum pernigaan, merk, labeling, pengepakan dan izin produksi; 4) Pemasaran jasa yang belum digitalisasi. Sehingga pengembangan usaha mitra sulit berkembang dalam produktivitas dan kualitas. Oleh sebab itu perlu diberikan
sentuhan inovasi dan teknologi berupa solusi antara lain : 1) Introduksi semua bahan yang ramah lingkungan gliserin, natrium bicabonat, sodium pekarbonate, parfum alami dan antisof untuk bahan baku pembuatan sabunt; 2) Pelatihan pembuatan sabun ajaib hilangkan noda (SAHIDA) sebagai produk dervisifikasi untuk menghilangkan noda pakaian termasuk analisis kualitas produk 3) Mekanisasi pencetakan sabun untuk proses pembuatan produk SAHIDA. 4) Pelatihan pemasaran digital untuk menjangkau promosi ke konsumen. Hasil kegiatan ini mempunyai target khusus yaitu deversifikasi produk untuk pemulihan ekonomi melalui
pemberdayaan maysarakat sehingga muncul perubahan yang efektif dan efisen untuk pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan akan memecahkan permasalahan mitra untuk kemampuan bersaing dengan produk sejenis. Kegiatan pengabdian masyarakat di UKM Cendana, seperti Pelatihan pembuatan Sabut padat penghilang noda pada pakaian, penyiapan bahan-bahan dan alat untuk kegiatan pelatihan, memberikan wawasan tentang hukum perniagaan dan digitalisasi pemasaran. Kegaitan yang dilakukan juga bekerjasama dengan staff Dinas Koperasi dan UMKM Kota Lhokseumawe yang mengusai bidang perniagaan yang ada di kota Lhokseumawe. Diharapkan juga, adanya kegiatan ini dapat membantu mitra untuk peningkatan uasaha dengan perubahan model usaha

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Tranggono, R.I. dan Latifah, F. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan

Kosmetika(h. 55 – 61). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Purnamawati, D. Kajian Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan Asam

Sitrat Terhadap Mutu Sabun Transparan. [Skripsi] Bogor: Fakultas

Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 2006

Ali, Akhyar. Evaluasi Mutu Sabun Padat Transparan dari Minyak

Goreng Bekas dengan Penambahan Asam Stearat dan Gliserin. [Skripsi]

Pekanbaru: Fakultas Pertanian, Universitas Riau. 2013


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.