Analisis Motivasi Penyusunan Laporan Keuangan Masjid melalui Faktor Pemahaman Laporan Keuangan dan Standar Akuntansi ISAK-35 di Lhokseumawe

Sari

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang bagaimana motivasi penyusunan Laporan Keuangan Masjid di Lhokseumawe, dengan mengkaji faktor pengaruh dari pemahaman terhadap laporan keuangan dan standar akuntansi ISAK-35. Sebagai Objek penelitian adalah Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) di Lhokseumawe. Populasi dari objek penelitian
berjumlah 33 Mesjid yang ada di seluruh Kota Lhokseumawe yang tersebar di 67 desa. Berdasarkan populasi tersebut dipilih 15 Mesjid sebagai sampel penelitian. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sample adalah mesjid yang memiliki pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM), Pengurus BKM Mesjid masih aktif, Pengurus BKM terlibat secara langsung dalam pengurusan atau pengelolaan dana Mesjid. Variabel yang digunakan sebagai faktor analisa adalah Pemahaman dalam menyusun Laporan Keuangan dan Standar Akuntansi ISAK-35, kemudian untuk variabel terikat dalam penelitian ini motivasi Penyusunan Laporan Keuangan Mesjid (Y). Analisa data yang digunakan dalam penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dengan alat analisis regresi linear berganda yang menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil pengujian asumsi klasik, menunjukkan bahwa data penelitian terdistribusi normal. Hasil uji Parsial menunjukkan pemahaman laporan keuangan dan ISAK-35 berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap variabel Y. Secara Simultan hasil penelitan bahwa secara umum variabel X mempengaruhi variabel Y dengan pengaruh yang minimal. Artinya, variabel bebas memiliki
pengaruh yang lemah terhadap motivasi mereka dalam menyusun laporan keuangan masjid. Pengujian determinasi diperoleh nilai R Square diperoleh sebesar 37%, Artinya pemahaman laporan keuangan dan standar ISAK-35 hanya sebesar 37% sedangkan sisanya 63% dipengaruhi oleh faktor lain.