Analisis Multi Refleksi Ruangan Lapisan Busa pada Spektrum Frekuensi X Band

Sari

Udara sebagai media propagasi komunikasi radio untuk menyalurkan informasi dari pemancar ke penerima memiliki berbagai kendala akibat adanya penghalang di lingkungan sekitarnya. Kendala tersebut antara lain difraksi, refleksi, dan absorpsi
yang dapat memicu terjadinya redaman dan Shadowing. Propagasi merupakan proses perambatan gelombang radio dari antena pemancar ke antena penerima. Redaman propagasi (pathloss) merupakan efek dari turunnya level daya sinyal akibat menempuh jarak tertentu. Antena dapat berwujud berbentuk berbagai macam dari berbentuk kabel hingga berbentuk persegi panjang. Bentuk dari antena juga mempengaruhi untuk membantu dalam memfokuskan dan konsentrasi terhadap sinyal. Pola radiasi terdiri dari tiga bagian yaitu Main Lobe, Side Lobe, dan Back Lobe. Main lobe dan Side lobe berturut-turut adalah daerah radiasi yang memiliki
intensitas tertinggi dan yang lebih rendah dari main lobe sedangkan Back lobe memiliki arah radiasi bertolak belakang. Karena antenna itu sendiri beragam bentuknya sehingga konsentrasi sinyal berbeda-beda yaitu Isotropic, Omnidirectional dan Directional. Untuk memastikan konsentrasi arah sinyal tersebut bisa ditentukan oleh parameter Pola radiasi dengan melihat dari bentuk lobe. Oleh karena itu pada penelitian ini diuji ruangan lapisan busa yang ideal untuk mendapatkan parameter masing-masing model antenna sesuai dengan standar. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan antenna Directional yang memiliki polaradiasi directional yang frekuensi kerja pada spectrum frekuensi X-Band pada ruangan dinding busa ketebalan masing-masing pengujian 2 cm, 4 cm, 6 cm dan 8 cm. Hasil pengujian dimulai dari ketebalan 2 cm, ketebalan 8 cm sudah dicapai lebih bagus hasil directional.