Rancang Bangun Smart Irigasi Berbasis Internet of Things

Sari

Konsep Smart Irigasi yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) menjadi langkah maju dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam pertanian. Dengan memadukan data, konektivitas, dan kendali otomatis. Efisiensi penggunaan air menjadi salah satu tujuan utama smart irigasi. Pengembangan perangkat keras untuk smart irigasi yang dapat mengukur dan mengontrol tingkat air dengan akurat, termasuk sensor, aktuator, dan perangkat pengendali, serta teknologi konektivitas yang paling sesuai, seperti Wi-Fi, atau jaringan seluler, untuk menghubungkan smart irigasi ke sistem kontrol dan ke internet menjadi permasalahan tersendiri dalam penelitian ini. Hasil penelitian sistem smart irigasi berbasis IoT yang telah peneliti rancang dan kembangkan berhasil dalam memonitor dan mengendalikan tranduser pintu air irigasi secara otomatis berdasarkan data sensor tingkat air, dan kondisi buka-tutup pintu. Internet of Things (IoT) dapat bekerja pada jaringan internet dengan bandwidth 170 Kbps. Waktu pengiriman data virtual dari ESP32 ke Blynk cloud membutuhkan waktu dari 2 ms sampai 270 ms. Waktu yang dibutukan untuk membuka tutup pintu irigasi adalah 2600 millisecons dengan tinggi pintu 200 mm dan tekanan pneumatic berkisar 100 psi.