Pengaruh Kerapatan Serat Terhadap Kekuatan Lentur Papan Gipsum Berpenguat Limbah Karung Plastik Pupuk

Samsul Bahri, Hamdani Hamdani, Usman Usman, Jenne Syarif, Irwin Syahri Cebro

Sari


Peningkatan penggunaan karung plastik tak terhindari seiring dengan semakin banyak dan beragamnya kebutuhan manusia. Imbasnya muncul limbah berupa karung bekas pakai dan rusak. Bahan baku dasar karung plastik adalah polipropilena
yang kuat, tangguh dan ringan. Meskipun sebagai limbah, karung tersebut sebenarnya masih punya potensi pemanfaatan karena merupakan serat-serat yang dianyam. Salah satu produk yang menggunakan serat adalah papan gipsum. Pada umumnya material gipsum tersebut menggunakan serat sintetis E-glass sebagai penguat dengan harga yang relatif mahal. Sementara karung plastik bekas pengantongan pupuk banyak tersedia bahkan menjadi limbah. Penelitian ini mendapatkan pengaruh kerapatan serat karung plastik sebagai penguat pada pembuatan papan gipsum. Serat karung plastik hasil pemisahan, ditambahkan pada proses pencetakan papan gipsum dengan variasi kerapatan 25%, 50% dan 75% basis volume perlapisan. Pengeringan atau pengerasan dilakukan pada temperatur ruangan selama satu bulan dan dilakaukan pengujian kuat lentur menggunakan tiga titik tumpuan. Kekuatan lentur dari spesimen uji papan gipsum penggunaan serat karung plastik mengalami peningkatan pada setiap variasinya. Kerapatan serat
25% mempunyai kuat lentur 1,66 MPa, kerapatan serat 50% mempunyai kuat lentur 2,64 MPa atau meningkat sebesar 19,67%, dan pada kerapatan serat 75% didapat nilai kuat lentur sebesar 4,2 MPa atau meningkat sebesar 19,15%. Peningkatan penggunaan kerapatan serat limbah karung plastik pada pembuatan papan gipsum dapat meninggkatkan kekuatan lentur komposit gipsum.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


I. M. G. Bertelsen and L. M. Ottosen, “Recycling of waste

polyethylene fishing nets as fibre reinforcement in gypsum-based

materials,” Fibers Polym., vol. 23, no. 1, pp. 164–174, 2022.

M. I. Romero-Gómez, M. A. Pedreño-Rojas, F. Pérez-Galvez, and P.

Rubio-de-Hita, “Characterization of gypsum composites with

polypropylene fibers from non- degradable wet wipes,” J. Build.

Eng., vol. 34, p. 101874, 2021.

B. Sulaeman, “Pemanfaatan limbah karung plastik,” Pena Teknik., vol

, no 1, pp.93- 106, 2018.

D.P. Silaban, P. Petandung,”Pengaruh substitusi kaolin toraget

terhadap gipsum untuk profil dengan bahan pengisi serat sabut

kelapa,” Teknologi Industri, vol 11, no.2, pp.47-54, 2019.

J. António, A. Tadeu, B. Marques, J. A. S. Almeida, and V. Pinto,

“Application of rice husk in the development of new composite

boards,” Constr. Build. Mater., vol. 176, pp. 432–439, 2018.

I. Mawardi, S. Bahri, Hamdani, I.S. Cebro, Luthfi, Zuhaimi, and I.

Amalia, “Investigation of the mechanical behavior of laminated

composites gypsum-based plastic sack waste fiber,” Jurnal

Polimesin., vol. 21, no. 1, pp. 55-59, 2023.

M. E. Selamat, R. Hashim, O. Sulaiman, M. H. M. Kassim, N. I.

Saharudin, and O. F. A. Taiwo, “CoMParative study of oil palm trunk and rice husk as fillers in gypsum composite for building material,” Constr. Build. Mater., vol. 197, pp. 526–532, 2019.

C. Zhu, J. Zhang, J. Peng, W. Cao, and J. Liu, “Physical and

mechanical properties of gypsum-based composites reinforced with

PVA and PP fibers,” Constr. Build. Mater., vol. 163, pp. 695–705,

V. Hospodarova, N. Stevulova, J. Briancin, and K. Kostelanska,

“Investigation of waste paper cellulosic fibers utilization into cement

based building materials,” Buildings, vol. 8, no. 3, p. 43, 2018.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.