POTENSI BERWIRAUSAHA UNTUK ALUMNI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE MELALUI PELATIHAN DESAIN DAN PEMBUATAN CETAKAN UNTUK ORNAMEN BANGUNAN

Sari

Peningkatan sumber daya manusia merupakan salah satu upaya dari peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, harus terus dilakukan upaya guna menciptakan masyarakat yang mandiri dan berkualitas, sehingga mampu bersaing dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kehidupannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tersebut adalah dengan mengusai teknologi dan memiliki ketrampilan. Memiliki ketrampilan sangat penting dimasa ini, karena merupakan unsur yang sangat mendukung dalam melaksanakan segala aktifitas. Untuk mendukung hal tersebut maka pada program Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini akan memberikan ketrampilan atau soft skill pada alumni Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe untuk dapat mendesain dan membuat cetakan ornamen untuk hiasan pada bangunan. Tenaga terampil mendesain dan membuat cetakan ornamen masih sangat kurang di masyarakat, sementara kebutuhan ornamen untuk bangunan seperti gedung pemerintah, rumah ibadah, rumah tinggal sangat tinggi. Sehingga bentuk dan motif ornamen yang dipakai tidak bervariasi. Ornamen yang tengah dikembangkan oleh tim peneliti dari Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe adalah ornamen dari mortar geopolimer berbasis fly ash. Penggunaan ornamen geopolimer berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan lebih ramah lingkungan dan tahan terhadap cuaca luar. Pembuatan cetakan ornamen dilaksanakan di Laboratorium Uji Bahan Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Lhokseumawe untuk memberikan pelatihan softskill bagi alumni Teknik Sipil dibidang desain dan pembuatan cetakan ornamen gedung.  Pada saat pelatihan, peserta juga dibekali dengan materi, yaitu alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan serta penjelasan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pembuatan ornamen. Sehingga dari hasil pelatihan ini, alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe dapat membuka udaha secara mandiri.