Efektifitas Perbandingan Kompresi dan Konsumsi Jenis Bahan Bakar Serta Emisi Gas Buang Pada Mobil Toyota Kijang Innova 2.0

Zulkifli Zulkifli, Nawawi Juhan, Fakhriza Fakhriza, Edi Saputra

Sari


Berdasarkan sensus terakhir tahun 2019 data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi seluruh Indonesia jumlah  pengguna mobil penumpang sebagai kenderaan masyarakat mencapai 11,6 persen atau 15.592.698 unit dengan berbagai merk dan jenis serta kapasitas mesin  dari berbagai pabrikan luar negeri yang mendapatkan izin pemasaran di Indonesia. Meningkatnya penggunaan kenderaan,  kebutuhan bahan bakar minyak terjadi peningkatan,  ini  menyebabkan terjadi peningkatan polusi udara. Berbagai cara terus dilakukan untuk meminimalisir kandungan berbahaya yang terkandung dalam gas buang kenderaan. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan mengkondisikan mesin supaya pembakaran bahan bakar terjadi pada kondisi pembakaran yang sempurna agar bahan bakar bereaksi secara cepat dengan oksigen (O2) untuk menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Berdasarkan gejala tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan berkaitan  dengan efektifitas perbandingan kompresi  dan konsumsi jenis bahan bakar serta emisi gas buang.  Sebagai objek penelitian menggunakan mobil Toyota Kijang Innova 2.0. tahun 2014 . Metode penelitian menggunakan  4 (empat) jenis  bahan bakar minyak yaitu; premium, pertalite,  pertamax, dan pertamax turbo. Setelah dilakukan pengujian didapatkan jenis bahan bakar yang sesuai digunakan pada mobil Toyota Kijang Innova 2.0 berdasarkan rasio kompresi mesin dan nilai oktan yaitu jenis pertamax  dengan RON 92 dan pertamax turbo dengan RON 98.  Pemeriksaan unsur yang terkandung dalam gas buang (CO, CO2, HC, dan lamda digunakan alat uji emisi gas buang  merk SartGas. Didapatkan nilai yang cocok pada jenis bahan bakar pertamax turbo yaitu; CO : 0.471 % Vol;  nilai CO2 ; 13,58 % Vol ; nilai HC:129 ppm, dan nilai  (λ):0,997. Hasil pengujian ini  mengindikasikan bahawa mesin yang mempunyai rasio kompresi tinggi lebih cocok menggunakan jenis bahan bakar yang nilai oktannya tinggi. Perlu perawatan mesin berkala dan lakukan uji pada idle putaran mesin (800 rpm). Pengecekan tekanan kompresi mesin didapatkan tekanan efektif rata-rata yang terjadi di ruang bakar tepat di atas piston. Hasil pengujian cek kompresi pada kendaraan Toyota Kijang Innova diperoleh bahwa pada silinder 1 mendapatkan hasil 12 kgf/cm2, silinder 2 hasil 11,5 kgf/cm2, silinder 3 hasil 1,5 kgf/cm2, dan silinder 4 hasil 12 kgf/cm2. Dari hasil tersebut kompresi pada mesin toyota kijang innova masih memenuhi spesifikasi. Dengan hasil yang didapat maka dalam silinder 1-4 tidak terjadi kebocoran kompresi.

Kata Kunci


Bahan bakar, Nilai oktan, Perbandingan konsumsi , Emisi gas buang, Kompresi mesin.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdillah, F., & Sugondo, 2014, Prototipe Alat Penghemat Bahan Bakar Mobil menggunakan Metode Hydrocarbon Crack System untuk Menghemat Bahan Bakar dan Mengurangi Emisi Gas Buang

Syahrani, 2006, Analisa Kinerja Mesin Berdasarkan Hasil Uji Emisi. Journal SMARTek, 4, 260-266

Danang, 2012, "Rasio Kompresi Mesin Apakah Itu", diakses pada tanggal 7 Juni 2015 pukul 13:43 dengan alamat web http://danangdk.wordpress.com/2012/08/10/rasio-kompresi-mesin-apakah-itu/

Siswantoro, Lagiyono, & Siswiyanti. Analisa Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor 4 Tak Berbahan Bakar Campuran Premium dengan Variasi Penambahan Zat Aditif.

Abadi, I dan Putro, I. A. 2012. Rancang Bangun Alat Ukur Emisi Gas Buang: Studi Kasus Pengukuran Gas Karbon Monoksida (CO). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Adinda. 2016. Analisis dan Pemetaan Dispersi Gas CO Akibat Aktivitas Transportasi di Kota Padang. Padang: Universitas Andalas.

Canter.1996. Environmental Impact Assessment. New

York: Mc. Graw Hill.

Ismiyati, M., Devi dan Saidah, D. 2014. Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Jakarta: Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik. Vol. 01, No 03.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. 2010. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran.

Tugaswati, T. 2000. Emisi Gas Buangan Kendaraan Bermotor dan Dampak terhadap Kesehatan. Yogyakarta.

Winarno, J. 2014. Studi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermesin Bensin Pada Berbagai Merk Kendaraan Dan Tahun Pembuatan. Mataram: Universitas Janabadra.

Nevers, N.D. 1995. Air Pollution Control Enggineering. New York: Mcgraw-Hill, International Editions.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.