Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi dan Kompetensi Karyawan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pondok Pesantren di Aceh

Sari

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemahaman standar akuntansi dan  komptensi Karyawan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan yayasan pondok pesantren. Penelitian ini dilakukan pada enam yayasan pondok pesantren terpadu se Kota Lhokseumawe dan kabupaten Aceh Utara. Kota ini merupakan bagian dari provinsi Aceh. Dari 15 pesantren yang aktif, hanya diambil sebanyak 6 pesantren saja dengan target sampel 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruhnya variabel penerapan ISAK 35 dan kompetensi karyawan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan pesantren. Idealnya kedua variabel independen tersebut menunjang proses penegakan akuntabilitas pesantren, namun hasil penelitian membuktikan adanya arah penolakan  yang sangat jelas (koefisien negatif). Interpretasi standar akuntansi keuangan yang baru dimulai sejak 1 Januari 2020 tersebut, ternyata belum familiar di kalangan pengelola keuangan pesantren. Responden tidak mengetahui maksud dan tujuan dari standar ISAK 35 tersebut. Meskipun demikian, proses pencatatan dan pelaporan akuntansi sampai saat ini masih berjalan dengan lancer.