Analisa Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI (Studi Kasus : Jalan Nasional Banda Aceh-Medan Kawasan Blang Panyang Kota Lhokseumawe)

Sari

Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat untuk melayani pergerakan manusia dan atau barang dari suatu tempat ketempat lain secara aman, nyaman, dan ekonomis. Secara umum jalan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas kegiatan sosial ekonomi dalam masyarakat. Kepadatan arus lalu lintas yang semakin bertambah, mengakibatkan kondisi jalan menjadi kurang baik, mengakibatkan adanya kerusakan pada permukaan jalan. Jalan Banda Aceh-Medan merupakan jalan nasional yang menghubungkan antar Banda Aceh menuju Medan (Sumatera Utara). Jalan ini merupakan jalan yang memiliki volume lalu lintas tinggi dan sering dilalui oleh kendaraan berat sehingga terdapat kerusakan di beberapa lokasi pada ruas jalan tersebut. Oleh karena itu, diadakan kajian yang lebih dalam terhadap ruas jalan Banda Aceh-Medan Kawasan Blang Panyang, Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan jalan, faktor penyebabnya serta solusi untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada jalan Banda Aceh-Medan Kawasan Blang Panyang, Kota Lhokseumawe. Metode yang digunakan adalah metode PCI (Pavement Condition Index) untuk mendapatkan tingkat kerusakan agar diketahui cara penanganannya. Hasil survey menunjukkan bahwa kondisi jalan masih dalam kondisi sangat baik, terdapat beberapa kerusakan pada ruas jalan tersebut yaitu retak buaya, lubang dan perkerasan yang terkelupas. Faktor-faktor penyebab kerusakan adalah peningkatan beban volume lalu lintas, iklim, dan kondisi tanah yang tidak stabil. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu tindakan perbaikan per segmen. Jenis penanganan yang diperlukan adalah dengan cara pemeliharaan rutin yang dilakukan setiap tahun maupun pemeliharaan berkala. Diperlukan penambahan sarana infrastruktur jalan dan perencanaan lapis perkerasan yang baik serta pemeliharaan jalan yang terus menerus agar kondisi jalan tetap aman dan nyaman untuk memberikan pelayanan terhadap lalu lintas kendaraan.