Potensi Penggunaan Teknologi Geopolimer sebagai Alternatif Metode dalam Pembuatan Panel Ornamen

Amir Fauzi, Fazliah Fazliah, Fajri Fajri, Faisal Rizal, Mulizar Mulizar

Sari


Pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya memberikan kontribusi ekonomi dan masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu metode untuk menciptakan ekonomi yang baik bagi masyarakat dan bersaing dalam rangka meningkatkan taraf hidup di kehidupannya. Geopolimer merupakan proses untuk menggantikan penggunaan OPC dalam industri beton. Seperti diketahui bahwa penggunaan OPC pada industri beton menyebabkan terjadinya pelepasan CO2 ke lingkungan. Selain itu juga meningkatkan biaya produksi pada industri beton. Maka pada kegiatan ini akan menggantikan material OPC dengan material limbah sebagai pengikatnya. Teknik ini disebut dengan  teknik geopolimer. Kandungan kimia Si dan Al dari material limbah direaksikan dengan larutan basa membentuk gel Si-O-Si dan Si-O-Al yang berkontribusi pada kuat tekan. Sedangkan kandungan kimia Ca dari material limbah direaksikan dengan larutan basa membentuk gel C-A-S-H atau N-A-S-H yang berkontribusi pada setting time. Informasi tersebut menjadi alasan untuk mengganti material OPC sebagai bahan pengikat pada industri beton khususnya dalam produksi panel. Kegiatan ini melatih mahasiswa tingkat akhir Politeknik Negeri Lhoseumawe sebagai audiens untuk mendapatkan informasi produksi panel dari bahan limbah. Kegiatan ini dinilai mampu memberikan kontribusi sebagai wirausaha setelah menyelesaikan studi.


Kata Kunci


Panel ; fly ash; wirausaha; geopolimer; limbah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


ACI 226.3R-3 Part 1 (1993). Manual of concrete practice. Dikutip dari : Paat Sofia E.F., dkk. 2014. “Kuat tarik lentur beton geopolimer berbasis abu terbang (fly ash)”. Jurnal sipil statik vol.2 No.7.

Ekaputri Januarti Jaya., & Triwulan (2013). “Sodium sebagai Aktivator Fly Ash, Trass dan Lumpur Sidoarjo dalam Beton Geopolimer”. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaa.

Fauzi Amir. (2018). “Investigation Of Sidoarjo Mud As An Addition In Fly Ash Based Geopolymer Concrete”. Universiti Teknologi PETRONAS.

Jaarsveld, (2003). “ The characterisation of source materials in fly ash-vased geopolymers”. Materials Letters.57 (7), 1272-1280. Department of Chemical Engineering, The University of Melbourne, Victoria 3010, Australia.

Lloyd, N. A., & Rangan, B. V. (2010). “Geopolymer Concrete with Fly Ash”. Second International Conference on Sustainable Construction Materials and Technologies, 3, 1493–1504.

Prasetyo B.G, (2015) .”Tinjauan kuat tekan beton geopolymer dengan fly ash sebagai bahan penganti semen”. Program studi teknk sipil, Universitas Muhammadiyah, surakarta.

Rattanasak, U., & Chindaprasirt, P. (2009). “Influence of NaOH Solution on the Synthesis of Fly Ash Geopolymer”. Minerals Engineering, 22(12), 1073-1078.

Wikipedi. “Ornamen (Arsitekture”. [Internet]. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki. Ornamen_(arsitektur).

Zhang, P., et al. (2018). "A review on properties of fresh and hardened geopolymer mortar." Composites Part B: Engineering 152: 79-95.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.