Peningkatan Kualitas Bandrek Celup Menggunakan Teknologi Dehidrator Pada Usaha Bubuk Bandrek Kumbang Pase Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara

E. Elfiana, Ridwan Ridwan, Syarifah Keumala Intan, Cut Aja Rahmahwati

Sari


Usaha Bubuk Bandrek Kumbang Pase merupakan usaha rumah tangga pembuatan bandrek celup berbahan utama rimpang jahe, serai, daun pandan, dan rempah-rempah khas Aceh lainnya seperti kayu manis, bunga lawang, cengkeh, jintan manis, kayu sencang, lada hitam, dan lain-lain. Usaha bubuk bandrek ini adalah mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini termasuk sebagai Usaha Mikro Kecil yang telah memiliki IUMK dengan nama KBLI Penyediaan Minuman Keliling/Tempat Tidak Tetap. Selama ini mitra melakukan proses pengeringan rempah dilakukan secara konvensional  menggunakan panas matahari dan roasting.  Permasalahan yang dihadapi mitra adalah tidak dapat berproduksi ketika cuaca lingkungan tidak mendukung seperti cuaca mendung atau hujan, proses pengeringan memerlukan waktu panjang 5-9 hari, aroma rempah berkurang, dan kadar air tidak seragam >12%.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas rempah kering bubuk bandrek dengan menerapkan teknologi dehidrator pengganti proses pengeringan konvensional. Tingkat keberhasilan kegiatan diukur dari tingkat ketertarikan dan partisipasi mitra serta mutu produk akhir. Metode pelaksanaan dimulai dengan analisis situasi, pembekalan materi, demonstrasi alat, melaksanakan proses dan uji kualitas produk. Hasil kegiatan menunjukkan antusiame mitra selama kegiatan dan penerpaan teknologi dehidrator memberi keuntungan kepada mitra, antara lain proses produksi menjadi lebih singkat (4-6 jam), mitra dapat mengatur suhu dan waktu pengeringan sesuai kebutuhan rempah, praktis dan mudah dalam pengoperasiannya, aroma rempah tetap terpertahankan, warna rempah tidak berubah, dan kadar air rempah kering 10% sesuai standar SNI 01-4320-1996 (kadar air <12%), sehingga dapat disimpulkan penerapan teknologi dehidrator berhasil meningkatkan kualitas produk bubuk bandrek celup Usaha Bubuk Bandrek Kumbang Pase.

 


Kata Kunci


Bubuk bandrek, kualitas bandrek celup, pengeringan rempah, teknologi dehidrator

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


L. Maharani and E. Djuwendah, “Pemilihan Proses Pengadaan Bahan Baku Jahe Merah Kering Dalam Memproduksi Bandrek Instan Dalam Kemasan; the Use of Dried Red Ginger As Raw Material in Producinginstant Bandrek,” Optima, vol. 2, no. 1, p. 1, 2018.

SNI 01-4320-1996, “Serbuk minuman tradisional,” 1996.

S. Kristinah Haryani1), Suherman2), “Model Lapis Tipis Pengeringan Menggunakan Metode Pengering Rak,” Tek. Vol. 10, Nomor 1, April 2015 11 - 16, vol. 10, no. 1, pp. 11–16, 2015.

T. Leksono, B. Hasan, and Zulkarnaini, “Rancang Bangun Instrumen Dehidrator Untuk Pengasapan Dan Pengeringan Hasil-Hasil Perikanan Tjipto Leksono 1) , Bustari Hasan 1) dan Zulkarnaini 1),” Perikan. dan Kelaut. 14,1, vol. 1, pp. 12–25, 2009.

A. Prasetyaningrum, “Rancang Bangun Oven Drying Vaccum Dan Aplikasinya Sebagai Alat Pengering Pada Suhu Rendah,” Riptek, vol. 4, no. 1, pp. 45–53, 2010.

Republik Indonesia, “Undang – Undang Republik Indonesia U No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” Undang – Undang Republik Indones., no. 33, pp. 1–5, 2014.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.