EVALUASI KINERJA GEDUNG TIDAK BERATURAN TERHADAP VARIASI ARAH BEBAN GEMPA DENGAN PUSHOVER ANALYSIS (Studi Kasus: Gedung FKIP Universitas Almuslim)

Suhaimi Suhaimi, Amrizal Amrizal, R.Dedi Iman Kurnia

Abstract


Gempa merupakan getaran acak yang tidak bisa diprediksi dengan baik, waktu dan arah getarannya. Gempa tidak bisa diprediksi baik besarannya, waktunya dan juga arah getarannya. Dalam kasus ini akan di pelajari pengaruh acak getaran gempa dengan menggunakan variasi arah beban lateral statik dengan arah beban gempa 0º, 25, 45° dan 60º. Adapun metode penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gedung baru FKIP terhadap berbagai variasi arah beban gempa dan diasumsikan terletak pada daerah gempa kuat dengan tanah lunak. Analisis gempa dilakukan dengan analisis respons spektrum Selanjutnya perilaku seismiknya dilakukan dengan memanfaatkan analisis pushover software ETABS v9.6.0. Berdasarkan hasil dari analisis diperoleh periode getar alami untuk portal arah beban gempa bangunan sumbu x adalah 0,4857 detik dan periode getar alami sumbu y adalah 0,4082 detik. Evaluasi kinerja dilakukan menurut SNI 03-1726-2003. Dari hasil kurva kapasitas pushover dapat diketahui diperoleh bahwa persentase peningkatan base shear maksimum dengan variasi arah pembebanan gempa 25º, 45º dan 60° terhadap 0º tidak mengalami perubahan base shear untuk sumbu x. Sedangkan untuk sumbu y juga tidak mengalami perubahan base shear. Sebaliknya displacement mengalami penurunan masing - masing adalah 8.36%, 38.21% dan 87.74% untuk sumbu x, sedangkan untuk sumbu y diperoleh persentase penurunan displacement masing-masing 7.35%, 25.78% dan 80.12%. Hasil analisis pushover menunjukkan pola kerusakan struktur Portal Arah Beban Gempa 0°, 25º, 45º dan 60° rata-rata terjadi pada balok kantilever.


Keywords


Kapasitas Struktur, Arah Pembebanan, Analisis Pushover

References


Anonim, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung, Direktorat Penyelidikan Masalah bangunan, LPMB, Bandung.

Anonim, 1996, Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Buildings Volume 1, Applied Technology Council, California.

Anonim, 2000, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SNI-2847-2002, Bandung.

Anonim, 2002, Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung, Departemen KIMPRASWIL, Bandung.

Anonim, 2003, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2003, Bandung.

Andianto, H.R, 2007, Analisis Struktur Gedung Dengan ETABS Versi 9.0.7, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Dewobroto. W, 2006, Evaluasi Kinerja Portal Baja Tahan Gempa Dengan SAP2000, Jurnal Teknik Sipil, vol.3, no. 1, pp. 7 - 24.

Gallion. A. B, dan Eisiener. S, 1994, Dasar-Dasar Beton Bertulang, Erlangga Jakarta.

Gunawan dan H, 2001, Andrian, G. 2004, Evaluasi Kinerja Inelastik Struktur Rangka Beton Bertulang Terhadap Gempa Dua Arah Menggunakan Metode Pushover Dengan Time Histori.

Kusuma. G dan W. Cvis, 1993, Dasar - Dasar Beton Bertulang, Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03, Erlangga, Jakarta.

Muto. K, 1993, Analisis Gedung Tahan Gempa, Erlangga, Jakarta.

Pranata, Y.A, 2006, Evaluasi Kinerja Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa Dengan Pushover Analisys




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v6i1.947

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Suhaimi Suhaimi, Amrizal Amrizal, R.Dedi Iman Kurnia