PENGARUH PEMANFAATAN TATA GUNA LAHAN PADA KORIDOR PASE KOTA LHOKSEUMAWE TERHADAP SISTEM TRANSPORTASI

Munardi Munardi

Abstract


Di Kota Lhokseumawe, pengaruh perubahan pemanfaatan lahan, khususnya di sekitar koridor Pase, sangat mempengaruhi arus pergerakan sistem transportasi di sekitarnya. Fenomena lain, perkembangan kawasan pinggiran kota yang secara fisik dicirikan dengan hampir dekatnya Kota Lhokseumawe dengan wilayah Keude Cunda (fenomena mega urban) turut pula membebani arus pergerakan yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggetahui aspek-aspek yang mempengaruhi pemanfaatan lahan koridor Pase Kota Lhokseumawe terhadap sistem transportasi. Survei kuisioner dilakukan terhadap penghuni kawasan koridor pase yang meliputi Meunasah Kota, Keude Aceh, dan Mon Geudong dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. Identifikasi faktor pengaruh didapatkan dari analisis terhadap aspek-aspek transportasi, lingkungan perumahan, perdagangan/jasa, dan pendidikan berdasarkan nilai rerata aspek. Aspek transportasi yang dijadikan variabel penelitian meliputi: aksesibilitas, kelancaran lalulintas, lebar jalan, waktu perjalanan, keamanan. Aspek lingkungan perumahan meliputi: aksesibilitas lingkungan perumahan. Aspek daerah perdagangan/jasa meliputi: aksebilitas daerah perdagangan/jasa, kebisingan, parkir. Aspek lingkungan pendidikan meliputi: aksesibilitas lingkungan pendidikan, kebisingan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel yang sangat berpengaruh dari perkembangan lahan terhadap sistem transportasi adalah variabel aksesibilitas.

Kata-kata kunci: perubahan pemanfaatan tata guna lahan, koridor Pase, skala Likert




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v2i1.452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 portal sipil