Analisis Kinerja Ruas Jalan Hasan Saleh akibat Hambatan Samping (Studi Kasus Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh)

Armia Armia, Dedek Ariansyah, Rafika Muhnita Yusputri

Abstract


Salah satu lokasi rawan kemacetan di Kota Banda Aceh berada pada ruas Jalan Hasan Saleh, Kecamatan Baiturrahman yang menyebabkan kapasitas dan kinerja jalan menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja lalu-lintas pada ruas Jalan Hasan Saleh. Untuk menganalisa kinerja jalan ini digunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil pengamatan geomterik jalan didapatkan klarifikasi jalan berupa (2/2 UD) dengan lebar penampang melintang jalan 14 m dan lebar masing-masing 3,50 m serta ukuran bahu jalan yaitu 2 m yang dimanfaatkan beberapa PKL untuk berjualan maka didapat volume lalu-lintas puncak dari tiga hari pengamatan pada ruas Jalan Hasan  Saleh yaitu pada hari Minggu 14 November 2021 terjadi pada pukul 17.00 - 18.00 WIB sebesar 1.452,45 smp/jam dan hari Kamis 18 November 2021 terjadi pada pukul 08.00 - 09.00 WIB sebesar 1.662,8 smp/jam serta hari Senin 22 November 2021 terjadi pada pukul 07.00 - 08.00 WIB sebesar 2.006,8 smp/jam. Sehingga kecepatan kendaraan dapat menurun dan untuk derajat kejenuhan dari jam puncak selama tiga hari pengamatan sebesar 0,79. Maka dapat disimpulkan bahwa untuk tingkat pelayanan pada ruas Jalan Hasan Saleh dapat digolongkan pada kelas D sesuai yang disyaratkan MKJI yaitu arus mulai tidak stabil, kecepatan arus bebas ≥ 40 serta DS = ≤ 0,93.


Keywords


hambatan samping, derajat kejenuhan, kinerja ruas jalan, kapasitas jalan, tingkat pelayanan, MKJI.

References


Anonim, 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.

Bukhari R. A & Saleh M.S, 2002. Rekayasa Lalu Lintas I, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Departemen Perhubungan, 1993. Peraturan pemerintah No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu-lintas, Jakarta.

Direktorat Pembangunan Jalan, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta.

Faisal, 2013. Kajian Kinerja Jalan Berdasarkan Metode MKJI 1997 Studi Kasus Jalan Nasional Dan Jalan Teuku Umar Meulaboh, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, Meulaboh.

Hadiyanto, Tri dan Makinuddin, 2006. Analisis Sosial. Yayasan Akatiga, Bandung.

Hery Prayuda, 2018. Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Pengguna Jalan Di Pasar Pancur Batu Jalan Jamin Ginting Deli Serdang, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

Ing dan Effendi, 2007. Evaluasi Kinerja Jalan Jendral Ahmad Yani Depan Pasar Kosambing Bandung, Jurnal Universitas Kristen Maranatha.PP.60

Komaruddin, 2001. Ensilopedia Manajemen, Edisi ke 5, Jakarta, Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2006. PP No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan, Jakarta.

Septyanto Kurniawan dan Agus Surandono, (2019). Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Brigjend Sutiyoso Kota Metro, Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro Lampung.

Sukirman, S, 1994. Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan Raya, Nova, Bandung

Sugiyanto, 2011. Pengembangan Model Biaya Kemacetan Bagi Pengguna Mobil Pribadi. Jurnal Transportasi. Vol. Yogyakarta

Tahir, A, 2011. Analisa Kinerja Ruas Jalan Utama Di Sekitar Bandar Udara Mutiara Palu, Jurnal of Transportation Management and Engineering, Vol, 1 No, 2, halaman 19-138.

Tamin, Ofyar, Z, 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung, Indonesia: Penerbit ITB

Tamin, O, Z, 2008. Perencanaan, Pemodelan, dan rekayasa Transportasi, Contoh Soal dan Aplikasi, penerbit ITB, Bandung.

Warpani, 1990, Merencanakan Sistem Transportasi, ITB Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v14i1.2880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 armi.a armi.a, Dedek Ariansyah, Rafika Muhnita Yusputri