Analisis Potensi Likuifaksi pada Kawasan Medan Belawan

Henriko Tarigan, Rasdinanta Tarigan

Abstract


Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi likuifaksi yang terjadi pada titik pengujian SPT di Kawasan Medan Belawan. Likuifaksi adalah suatu peristiwa berubahnya sifat tanah dari keadaan padat menjadi keadaan cair, yang disebabkan oleh beban siklik pada waktu terjadi gempa sehingga tekanan air pori meningkat, mendekati atau melampaui tegangan vertical. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simplified procedure yang diusulkan oleh Seed dan Idris (1971). Dengan metode tersebut dihitung nilai factor keamanan (FS) dengan membandingkan nilai Cyclic Resistensi Ratio (CRR) yang merupakan kekuatan tanah terhadap terjadinya likuifaksi dengan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) yang merupakan tegangan geser yang ditimbulkan olehngempa bumi. Dari hasil perhitungan yang dilakukan berdasarkan tujuh titik pengeboran SPT, dalam keadaan tanah asli sebelum dilakukan perbaikan tanah dapat disimpulkan bahwa Kawasan Medan Belawan cenderung mengalami likuifaksi. Hal ini dikarenakan dari tujuh titik pengeboran yang diuji. hanya satu titik yang tidak mengalami likuifaksi yaitu titik BH-3.

 

Kata Kunci: Gempa Bumi, Cyclic Stress Ratio (CSR), Cyclic Resistance Ratio (CSR), Factor    Keamanan (FS).

Abstract

The purpose of this study was to determine the potential for liquefaction that occurred at the SPT test point in the Medan Belawan area. Liquefaction is an event that changes the nature of the soil from a solid state to a liquid state, which is caused by a cyclic load during an earthquake so that the pore water pressure increases, approaches or exceeds the vertical stress. The method used in this study is the simplified procedure method proposed by Seed and Idris (1971). With this method, the value of the safety factor (FS) is calculated by comparing the value of the Cyclic Resistance Ratio (CRR) which is the strength of the soil against liquefaction with the value of the Cyclic Stress Ratio (CSR) which is the shear stress caused by the earthquake. From the results of calculations based on seven SPT drilling points, in the original state of the soil prior to soil improvement, it can be concluded that the Medan Belawan area tends to experience liquefaction. This is because of the seven drilling points tested. only one point that does not experience liquefaction, namely point BH-3.

 

Keywords: Earthquake, Cyclic Stress Ratio (CSR), Cyclic Resistance Ratio (CSR), Safety Factor (FS).


Keywords


Earthquake, Cyclic Stress Ratio (CSR), Cyclic Resistance Ratio (CSR), Safety Factor (FS).

References


BSN (2012), SNI 1726, 2012 “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangun Gedung dan Non Gedung”. Jakarta: BSN.

I.M. Idriss dan R.W. Boulanger, “Soil Liquefaction During Earthquakes “. 2008.

Kumar, Kamalesh. 2008. “Basic Geotechnical Earthquake Engineering”. New Delhi: New Age International (P) Ltd., Publishers

National Center for Earthquake Engineering Research (NCEER), 1997. “Proceedings of the NCEER Workshop on Evaluation of Liquefaction Resistances of Soils”. T.L. Youd dan I.M. Idriss, editors, Technical Report NCEER-97-022, 41-88.

Rifa Ikhsan, Skripsi Universitas Indonesia, 2011 “Analisis Potensi Likuifaksi Dari Data CPT Dan SPT Dengan Studi Kasusu PLTU Ende Nusa Tenggara Timur”. Depok: Universitas Indonesia.

Seed, H.B. and Idris, I.M., (1971). “Simplifed Pocedure for Liquifaction Potential”. J. Geotech. Engrg. Div., ASCE, 97(9), 1249-1273.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v14i1.2875

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Henriko Riko Tarigan, Rasdinanta Tarigan Tarigan