Peningkatan kekerasan dan kekuatan baja ems pada daerah pengaruh panas dengan metode heat treatment

Syamsuar Syamsuar

Abstract


Penelitian ini bertujuan meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja EMS 45 pada daerah HAZ dengan metode Heat Treatment. Benda dibuat sesuai standar DIN 50125 dan dilakukan proses tempering pada temperatur 100°C, 250°C dan. 400°C dengan media pendingin masing masing  air. oli suhu kamar dan oli 50°C. Parameter pengukuran meliputi kekuatan tarik dan kekerasan brinell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi temperatur tempering dan media pendingin  mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap kekuatan Tarik dan kekerasan Brinell. Disimpulkan bahwa proses tempering pada temperatur 400°C dengan pendinginan oli merupakan hasil yang terbaik.


Keywords


kekerasan, kekuatan tarik, perlakuan panas. temperatur tempering, media pendingin

Full Text:

PDF

References


Asia Pasific Metal WokingEquipment News the Engineering Journal for Manufacture, Automation & Quality Control, Vol 13 No.4 Jul/Aug, Singapore.

Beumer, BJM, Ilmu Bahan Logam, Jilid I, Braratara Karya Aksara, Jakarta, 1985.

H. Wiryosumitro dan Okumura, Teknologi Pengelasan Logam, PT. Pradya Paramita, Jakarta, 1991.

PT. Tirta Austenie Assalo, Penuntun Praktek Perlakuan Panas.

PT. Bohlindo Baja, Penuntun praktek Perlakuan Panas.

Sutarto & Soejono, Las listrik; Penerbit Tarate, Bandung, 1985.

Tata Surdiana, Shinroku Saito, Pengetahuan bahan Teknik Cetakan Kedua, PT. Pradya Paramita, Jakarta, 1992.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jop.v2i1.1404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 

  

    

    

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional .

 

Alamat Surat :

Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jl. Banda Aceh-Medan Km 280
Buketrata, Lhokseumawe, 24301, Aceh, Indonesia