PERANCANGAN ALAT PENGERING PADI KAPASITAS 9KG/MENIT

Muhammad Adam Pratama, Usman Usman, Saifuddin Saifuddin, Ariefin Ariefin, Nawawi Juhan

Sari


Proses pengering padi dimulai dari pemanenan menggunakan arit (sabit) dimana para petani bekerja sama untuk memanen padi, lalu perontokan, dimana petani pada saat merontokkan padi dengan cara memukul padi ke kayu-kayu yang disusun sedemikian rupa. Pengeringan padi merupakan tahap yang sangat penting dan tergantung dari cuaca pada saat pengeringan, agar padi bisa dipanen dan dipasarkan. Di pedesaan pengeringan padi masih dilakukan secara manual, terutama ketika cuaca nya sedang musim hujan, sehingga banyak padi yang gagal dipanen. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang alat pengering padi, agar ketika musim penghujan masih dapat mengeringkan padi dan dapat hasil yang bagus untuk dipanen.

Kata Kunci : Padi, Alat pengering padi, Hasil pengeringan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azhar. 2010. Kajian Morfologi Dan Produksi

Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas

Cibogo Hasil Radiasi Sinar Gamma Pada

Generasi M3.

Chapter II.

http://repository.usu.ac.id

Hasrizart, 2008. Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.) Pada Persiapan Tanah dan Jumlah Bibit yang Berbeda. Thesis USU e-repository

Norman W. Desrosier. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. UI-Press. Jakarta. Hal. 173-177.

Koestoer, Raldi Artono. 2002. Perpindahan Kalor. Salemba Teknika. Jakarta.

Holman, J.P. 1995. Perpindahan Panas. Erlangga. Edisi keenam. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jmst.v5i1.2138

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Mesin Sains Terapan - Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License 

©2021 All rights reserved | E-ISSN: 2597-9140