PENGARUH VARIASI ARUS DAN WAKTU PADA ANODISASI TYPE HARD PROSES TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN ALUMINIUM

Diki Aditia, Ramli Usman, Yuniati Yuniati

Sari


Aluminium merupakan logam yang banyak digunakan untuk bahan baku komponen otomotif karena sifatnya yang ringan dan mudah diproses. Di samping memiliki keunggulan tersebut, Aluminium juga mempunyai kelemahan yaitu mudah terdeformasi dan mempunyai nilai kekerasan dan ketahanan aus yang rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan kekerasan dari logam Aluminium tersebut dengan proses anodisasi, dimana proses ini merupakan proses pelapisan elektrolisa pada permukaan logam Aluminium yang mengalami oksidasi. proses anodisasi dapat meningkatkan ketahanan terhadap korosi, meningkatkan daya tahan terhadap abrasi dan dapat memberikan pewarnaan terhadap Aluminium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rapat arus dan waktu perendaman pada proses anodisasi. Proses anodisasi dilakukan dengan memvariasikan rapat arus pada , ,  dan memvariasikan waktu 30 menit, 40 menit, dan 50 menit. Setelah itu dilakukan pengujian kekerasan permukaan menggunakan microhardness vickers dengan pembebanan 200gf. Nilai kekerasan waktu 30 menit dengan rapat arus 301.03 HVN, 255.93 HVN,  139.13 HVN. hasil kekerasan dari waktu 40 menit dengan rapat arus  256.57 HVN,  276.57 HVN,  242.57 HVN.. begitu juga dengan kekerasan waktu 50 menit dengan rapat arus , 160.80 HVN,  156.83 HVN  186.80 HVN. Proses Anodisasi dapat meningkatkan kekerasan lapisan permukaan material Aluminium Alloy 6061 secara signifikan dari 107.03 HVN menjadi 301.03 HVN pada waktu 30 menit dan rapat arus .

 

 

Kata kunci :  Anodisasi, Rapat arus, Waktu, Kekerasan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


B. Kusharjanta and D. Ariawan, “Kajian Letak Saluran Masuk (Ingate) Terhadap Cacat Porositas, Kekerasan, Dan Ukuran Butir Paduan Aluminium Pada Pengecoran Menggunakan Cetakan Pasir,” Mekanika, vol. 10, no. 1, 2011.

F. A. Lowenheim, “Electroplating--Fundamentals of Surface Finishing,” McGraw-Hill B. Co., New York. 1978, 560, 1978.

J. B. Mohler and J. B. Mohler, Electroplating and related processes. Chemical Publishing Company New York, 1969.

M. Z. Mubarok and S. Wahyudi, “Effects of anodizing parameters in tartaric-sulphuric acid on coating thickness and corrosion resistance of Al 2024 T3 alloy,” J. Miner. Mater. Charact. Eng., vol. 3, no. 03, p. 154, 2015.

B. W. Sidharta and I. R. Soekrisno, “Pengaruh Konsentrasi Elektrolit dan Waktu Anodisasi Terhadap Ketahanan Aus, Kekerasan Serta Ketebalan Lapisan Oksida Paduan Aluminium Pada Material Piston.” [Yogyakarta]: Universitas Gadjah Mada, 2013.

D. Ikbal, J. Jufriadi, and Y. Yuniati, “pengaruh variasi kuat arus, waktu dan pewarnaan terhadap kekerasan permukaan pada proses anodisasi aluminium 1100,” J. Mesin Sains Terap., vol. 1, no. 2, 2018.

M. F. Stevenson Jr, “Anodizing,” 2013.

W. D. Callister, Materials science and engineering-an introduction. John wiley & sons, 2007.

Gabe,DR.2006. Hard Anodize-What do we mean by hard, louahbroruah University,U,K.

Setiawan, S.W. (2018. Pengaruh Variasi Arus Proses Anodizing terhadap ketebalan lapisan Oksida dan Kekerasan Permukaan Aluminium, Yogyakarta, Univ. SANATA DHARMA.

N. N. Santhiarsa, “Pengaruh Kuat Arus Listrik dan Waktu Proses Hard Anodizing pada Aluminium terhadap Kekerasan dan Ketebalan Lapisan,” J. Ilmiah, Jur. Tek. Mesin Univ. Udayana, 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jmst.v3i2.1220

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Mesin Sains Terapan - Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License 

©2021 All rights reserved | E-ISSN: 2597-9140