Aplikasi Pembelajaran Kosakata Menggunakan Bahasa Aceh dengan Automation Speech Recognation (ASR)

Reza Fahlevi, Mahdi Mahdi, Musta'inul Abdi

Sari


Bahasa merupakan sarana komunikasi fundamental bagi manusia, memungkinkan penyampaian ide, emosi, dan informasi antar individu. Keanekaragaman bahasa di seluruh dunia mencerminkan keragaman budaya dan sejarah yang tertanam dalam masyarakat, bahasa daerah menjadi aspek yang kaya nuansa dan keunikan. Namun, di Indonesia, banyak bahasa daerah yang terancam punah, termasuk Bahasa Aceh. Penurunan penggunaan Bahasa Aceh, terutama di kalangan generasi muda, menjadi perhatian serius bagi upaya pelestarian bahasa dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran kosakata Bahasa Aceh berbasis teknologi pengenalan suara otomatis (Automatic Speech Recognition/ASR) sebagai solusi inovatif untuk pembelajaran bahasa. Sistem ASR yang digunakan dalam penelitian ini dirancang menggunakan ASR dengan metode model neural network dengan beberapa lapisan tersembunyi (hidden layers), yang terdiri dari lapisan dense dengan aktivasi ReLU dan mekanisme dropout untuk mencegah overfitting. Lapisan output menggunakan aktivasi Softmax untuk klasifikasi multi-kelas. Pengujian sistem dilakukan pada semua kosakata Bahasa Aceh dan  dilakukan dengan 12 cara pengujian yang lebih spesifik. Mulai dari Pengujian dengan menggunakan mic internal dan mic eksternal, membaca dengan artikulasi yang jelas dan artikulasi kurang jelas, mengucapkan kosakata di lingkungan yang bising, menguji dengan berbagai suara pengguna, menguji dengan jarak mic yang berbeda, pengucapan yang tidak sempurna, mengucapkan kosakata yang sama sebanyak 5 kali dengan mic internal dan eksternal dan mengucapkan kosakata yang sama sebanyak 7 kali oleh pengguna yang sama. Pengujian yang dilakukan sebanyak 112 kali didapatkan hasil 12 kali berhasil dan 100 kali gagal yang berarti 10.71% dari pengujian berhasil, sedangkan 89.29%  gagal. Hal ini terjadi karena proses perekaman suara dan alat yang digunakan belum memadai untuk menghasilkan kualitas data audio yang baik, serta kondisi tempat perekaman juga kurang kondusif sehingga kualitas data audio yang dihasilkan belum maksimal.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.