Penerapan Cloud Computing Pada Sistem Monitoring Dan Kontrol Sensor Ph Dan Sensor Suhu Untuk Aquaculture Berbasis Internet Of Things

Shafiyyah Hanifah, Muhammad Nasir, Fachri Yanuar Rudi F

Sari


Kualitas air dapat mempengaruhi budidaya ikan dengan faktor pH air dan suhu sehingga faktor tersebut perlu dijaga agar ikan dapat tumbuh dengan baik. Kadar pH mengacu pada tingkat keasaman atau kebasaan air, jika kadar ph terlalu tinggi atau terlalu rendah maka dapat membuat kulit ikan membeku atau terbakar secara kimia sehingga dibutuhkan alat untuk mengukur pH air. Namun, memantau tingkat pH dan suhu air dalam lingkungan akuakultur secara manual dapat menjadi tugas yang sangat sulit dan memakan waktu. Oleh karena itu, diperlukan solusi teknologi yang efektif untuk memantau kondisi lingkungan air ikan secara real-time. Penelitian ini dilakukan untuk membangun sistem akuakultur berbasis IoT agar dapat menjadi solusi yang tepat bagi permasalahan tersebut dengan memantau dan mengontrol kadar pH dan suhu pada budidaya perikanan. Dengan mengintegrasikan sensor pH dan sensor suhu ke dalam sistem akuakultur, peternak ikan dapat memantau kondisi lingkungan air ikan secara real-time dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kualitas air yang optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode websocket didapatkan rata-rata persentase error pada pH modul sebesar 0,104% dan rata-rata persentase error pada suhu modul sebesar 0,065% yang berarti nilai error sangat rendah dan dikategorikan sangat baik. Pada pengujian QoS didapatkan hasil rata-rata troughput 3589 k yg dikategorikan sangat baik, hasil dari packet loss yaitu 0,0% yang membuktikan bahwa tidak ada packet data yang hilang, dan hasil dari delay yaitu 0,22 yang menunjukkan nilai tersebut rendah sehingga alat dapat mengirimkan data dengan baik melalui jaringan.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.