Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Jagung Menggunakan Metode Naïve Bayes
Sari
Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Produktivitas jagung pada tahun 2005-2010 di desa Babussalam mengalami penurunan yaitu berkisar antara 5.290 ton – 2.130 ton, menyebabkan kerugian kepada para petani, dikarenakan adanya penyakit tanaman. Terlambatnya penanganan karena sedikitnya pakar dan terhalang oleh waktu dan jarak yang cukup jauh menjadi masalah para petani. Untuk mengatasi permasalahan terhadap tanaman jagung sekaligus menghemat waktu dan biaya, dibuatlah sebuah sistem pakar mendiagnosa penyakit tanaman jagung menggunakan metode naïve bayes. Metode naïve bayes dapat menghitung atau mengolah nilai-nilai probabilitas setiap gejala, sehingga menghasilkan kesimpulan berupa jenis penyakit dan nilai persentase dari setiap penyakit. Sistem ini berfungsi sebagai alat bantu untuk mendiagnosa 12 jenis penyakit tanaman jagung seperti : Bulai, Bercak Daun, Karat Daun, Virus Mozaik Kerdil, Busuk Pelepah, Busuk Batang, Hawar Daun, Gosong Bengkak, Busuk Biji, Bercak Bergaris, Hawar Upih dan Virus Gores Jagung, dengan inputan 34 gejala yang telah terjangkit. Hasil pengujian sistem dengan perhitungan manual menunjukan persentase yang sama sebesar 79%, dan pengujian sistem menggunakan black box dapat berjalan dengan baik.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.