KARAKTERISTIK SIFAT DAUR ULANG LAPISAN PERKERASAN ASPAL (Studi Kasus: Jalan Elak Lhokseumawe - Kreung Mane Kota Lkoseumawe - Aceh Utara)

Elisa Widiharti, Defry Basrin

Sari


ABSTRAK

Teknologi Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dilakukan dengan menggali atau menggaruk perkerasan jalan yang telah rusak untuk dihancurkan kembali menjadi semacam agregat.Kemudian, material ini diproses agar dapat digunakan kembali sebagai material perkerasan yang baru. Aspal modifikasi terdiri dari campuran lain yang digunakan sebagai bahan penyusun aspal. Penggunaan material tersebut membuat penggunaan aspal menjadi berkurang. Dalam penelitian ini peneliti menambahkan semen portland. upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang ada di Jalan Elak Lhokseumawe – Kreung Mane Kabupaten Lhokseumawe – Aceh Utara tersebut ialah dengan melakukan pelapisan ulang (overlay). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui karakteristik campuran material Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) yang ditambah dengan semen portland dengan kadar 0%, 4%, 5%, 6%, 7% dan 8% dan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dan semen portland terhadap campuran yang dilihat melalui parameter Marshall. Hasil pengujian berat jenis agregat memenuhi syarat spesifikasi umum 2018 dan dapat digunakan sebagai material untuk campuran AC – BC sedangkan untuk hasil pengujian karakteristik campuran AC – BC dengan tambahan semen portland didapatkan nilai parameter Marshall optimum berada pada penambahan semen portland sebesar 6% dengan nilai stabilitas 964 kg, flow 4,5 mm, VMA 15,272%, VIM 3.318%, VFB 78,274%, dan MQ 450 kN/mm.

Kata kunci : Reclaimed Asphalt Pavement (RAP), Jalan Elak, dan Marshall Test


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Email:bissotek@pnl.ac.id
Sekretariat:Lantai 2 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia.