ANALISA SISTEM PANEN HUJAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SAMUDRA KOTA LANGSA

Sari

ABSTRAK Air yang dapat dikonsumsi oleh manusia yaitu air tawar memiliki volume 9,5km3, sedangkan volume air terbesar dipermukaan bumi yaitu air asin memiliki volume 1370km3, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air manusia, perlu dilakukan modifikasi daur hidrologi agar tersedia air tawar yang cukup banyak. Untuk mewujudkan gagasan tersebut maka tujuan dari skripsi ini, agar dapat menganalisa potensi air hujan sebagai alternatif, menganalisa volume terhadap kebutuhan air di Gedung Universitas Samudra dan mendesain penampungan air hujan yang berupa cistern. Dengan menggunakan metode panen hujan untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai alternatif sumber air, dalam memenuhi kebutuhan air untuk gedung Universitas Samudra. Hasil penelitian ini menunjukan potensi penghematan air PDAM pada gedung Fakultas teknik yang diperoleh yaitu sebesar 1872,33m3, Fakultas hukum 597,52m3, Fakultas ekonomi 662,78 m3, Fakultas pertanian 660,44m3, Gedung PGSD 1307,8 m3, Gedung FKIPA 481,39m3 dan FKIPB 915,6 m3 dari seluruh total kebutuhan air setiap fakultas ini yang sebelumnya menggunakan air PDAM untuk kebutuhan air disetiap gedungnya. Serta untuk desain penampungan air hujan dari semua fakultas menggunakan water tank fiberglass seperti gedung teknik 15 m3, gedung hukum 7m3, gedung ekonomi 12 m3, pertanian 9 m3, gedung FKIPA 6 m3, gedung PGSD 12 m3 dan gedung FKIPB 10 m3. Disamping itu, pemanfaatan air hujan ini dapat memberikan nilai tambahan terhadap upaya konservasi sumber daya air.

Kata kunci : air hujan,cistern, atap gedung