ANALISA RAB TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DENGAN MELAKUKAN PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA SATUAN BAHAN BERDASARKAN SURVEI LAPANGAN (Studi Kasus:Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji Dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Langsa)

Sari

Abstrak

Proyek merupakan usaha yang kompleks yang dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya dan spesifikasi kinerja yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji Dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Langsa. Adapun masalah yang terjadi pada proyek tersebut adalah tidak diketahui berapa biaya sebenarnya dan berapa selisih dengan Rencana Anggaran Biaya dalam menyelesaikan proyek tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran RAP dan selisih besaran antara RAP dan RAB pada pekerjaan struktur beton bertulang gedung PLHUT. Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) adalah rencana biaya yang dibuat kontraktor untuk memperkirakan berapa biaya sebenarnya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek, sedangkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan atau perkiraan awal biaya yang diperlukan sebelum memulai suatu proyek. Dari hasil survei dan perhitungan diperoleh hasil RAP lebih besar dari RAB dengan persentase selisih perbandingan yaitu 12 %. Dan berdasarkan diagram pareto menunjukkan bahwa pekerjaan yang menggunakan biaya terbesar yaitu, pekerjaan balok beton, pekerjaan pondasi, pekerjaan kolom beton, pekerjaan sloof dan pekerjaan plat lantai, hal tersebut disebabkan oleh penggunaan jumlah bahan bangunan, terutama pada pembesian yang sudah dihitung berdasarkan gambar rencana.

Kata kunci : Gedung, Rencana Anggaran Biaya, Rencana Anggaran Pelaksanaan