IMPLIKASI PENGAJARAN JARAK JAUH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BIDANG PAI
Sari
Pandemi Covid-19 di satu sisi, dan tuntutan revolusi industri 4.0 di sisi lain telah merubah tatanan kehidupan manusia dalam segala aspek, termasuk dalam aspek pendidikan. Mengantisipasi lonjakan covid-19, pemerintah menghimbau semua elemen masyarakat agar waspada dan berpartisipasi dalam antisipasi wabah Covid-19 melalui social dan physical distancing, serta dengan bekerja dan belajar dari rumah. Pada saat suasana social distancing, para tenaga pendidik yang sebelumnya memiliki peran total dan maksimal, menjadi berkurang karena para anak didik mengikuti pembelajaran secara daring dari rumahnya masing-masing. Dalam konteks tersebut, penggunaan media pengajaran berbasis online seperti gadget, seluler dan sejenisnya mutlak diperlukan. Persoalannya adalah bahwa tidak setiap orang tua memiliki kemampuan memonitor dan membina anak-anaknya untuk tetap disiplin dan beretika dalam proses belajar jarak jauh secara daring. Terlebih lagi para mahasiswa yang pada umumnya berusia remaja, sehingga lebih cenderung menggunakan media online tersebut untuk bermain game, chating, facebook, twitter, atau sesuatu yang tidak bermanfaat yang menyebabkannya terjerumus kepada krisis moral yang secara substantif kemungkinan bertentangan dengan nilai-nilai sosio keagamaan atau bidang materi PAI. Namun demikian, secara keseluruhan penulis menyimpulkan bahwa sistem perkuliahan secara daring (e-learning) adalah efektif dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa khususnya pada bidang materi pendidikan agama Islam.
Kata kunci: Materi PAI, Mahasiswa, Pengaruh, PJJ, Prestasi
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
: | bissotek@pnl.ac.id | |
Sekretariat | : | Lantai 2 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. |