STUDI PENENTUAN NILAI MODULUS KEKAKUAN ASPAL BETON LAPIS AUS (AC–WC) DENGAN TAMBAHAN WIREMESH

S Syarwan, M Mulizar, Faisal Rizal, Rudi Hermawan

Sari


Lapisan permukaan jalan memiliki kemampuan dalam memikul beban yang dipengaruhi oleh modulus kekakuan campuran bahan yang digunakan. Untuk upaya meningkatkan nilai modulus kekakuan, maka dalam penelitian ini dilakukan penambahan wiremesh di dalam lapisan perkerasan beton aspal, penempatan wiremesh tegak lurus dengan arah pemadatan yang diharapkan mampu meningkatkan nilai stabilitas saat pengujian Marshall. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai parameter marshall dan modulus kekakuan pada lapisan beton aspal dengan penambahan wiremesh dengan variasi ukuran lubang. Penentuan nilai modulus kekakuan dilakukan dengan pendekatan nilai tegangan dan regangan menggunakan alat Marshall. Dari hasil evaluasi kadar aspal diperoleh Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6,5%. Setelah dilakukan pembuatan benda uji dengan variasi ukuran lubang penambahan wiremesh maka diperoleh nilai modulus kekakuan pada diameter wiremesh 0 mm (tanpa wiremesh) = 423,9 MPa, diameter 14 mm = 1113,4 Mpa, dimeter 18 mm = 1237,3 Mpa, diameter 20 mm = 1588,4 Mpa, dan diameter 25 mm = 1324,637 Mpa. Nilai modulus kekakuan terus mengkat seiring besarnya ukuran diameter wiremesh dan mencapai  optimum pada ukuran lubang wiremesh 20 mm sebesar nilai  1588,4 Mpa. Bina Marga mensyaratkan nilai modolus kekakuan beton aspal adalah 1100 Mpa.

 

Kata kunci : Lapisan Beton Aspal, Parameter Marshall, Modulus Kekakuan, Wiremesh.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Email:bissotek@pnl.ac.id
Sekretariat:Lantai 2 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia.