PENGARUH EPOXY PADA MORTAR GEOPOLIMER TERHADAP KUAT TEKAN DAN DAYA LEKAT SEBAGAI PATCH REPAIR MATERIAL
Sari
Kerusakan yang sering timbul pada beton seperti retak, delaminasi, spalling, aus, patah keropos, dan void (berlubang) perlu dilakukan perbaikan, yaitu dengan cara penambalan (patch repair). Mortar geopolimer merupakan mortar dengan material dan bahan alami yang memiliki kandungan oksida silica dan alumina yang tinggi seperti fly ash dan epoxy sebagai pengikat yang harus diaktifkan dengan alkali aktivator berupa NaOH dan Na2SiO3. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh epoxy terhadap kuat tekan dan lekat mortar geopolimer, sehingga diperoleh komposisi campuran mortar geopolimer optimum yang memenuhi persyaratan kuat tekan dan daya lekat sebagai patch repair material. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan maksimum dengan penambahan 6% epoxy yaitu sebesar 35,04 MPa. Hasil pengujian kuat lekat maksimum dengan penambahan 6% epoxy sebesar 2,15 MPa. Hasil penelitian terhadap mortar SikaGrout menunjukkan nilai kuat tekan dan kuat lekat lebih tinggi dibandingkan mortar geopolimer epoxy yaitu 38,17 MPa dan 9,03 MPa, sehingga mortar sikagrout sebagai patch repair material lebih baik dibandingkan dengan mortar geopolimer epoxy. Kata Kunci : Fly Ash, Epoxy, Alkali Aktivator, Kuat Tekan, Kuat Lekat
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
: | bissotek@pnl.ac.id | |
Sekretariat | : | Lantai 2 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. |