Analisa Pengaruh Variasi Media Pendingin Terhadap Kekuatan Mekanik Pada Hasil Pengelasan Metode Smaw Material Baja St 52
Abstract
Beberapa tahun terakhr ini perkembangan teknologi di bidang manufaktur berkembang pesat, salah satunya pada konstruksi alat berat. Konstruksi excavator pada bagian atasnya mampu berputar (swing) 360º, yang mana part boom termasuk salah satu bagian yang melakukan swing dan bekerja dengan keras karena mengangkat beban sehingga dalam proses pembuatan cylinder boom dilakukan pengelasan. Salah satu metode pengelasan yang banyak dilakukan adalah proses pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) yang juga disebut Las Busur Listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi media pendingin terhadap hasil uji tarik pada hasil pengelasan material baja ST52. Penelitian ini menggunakan material ST52. Material di beri pelakuan las single vee joint, dimana pada saat selesai pengelasan material direndam dalam media pendingin oli bekas, collant engine, dan collant bubut selama 30 menit. Setelah itu material dibentuk sesuai standar ASTM E8/E8M-11 untuk dilakukan pengujian tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian tarik pada spesimen dengan media pendingin oli bekas memiliki nilai kekuatan tarik yang paling besar yaitu sebesar 48,3 Kgf/mm2 dengan nilai elongasi yang kecil yaitu 6,4% , sedangkan media pendingin yang menghasilkan nilai terendah yaitu pada collant bubut sebesar 45,49 Kgf/mm2 dengan nilai elongasi yang besar yaitu sebesar 9,61% .
Kata kunci : pengelasan, kekuatan tarik, media pendingin, ST52, SMAWAbstrackIn the last few years, the development of technology in manufacturing has grown rapidly, one of which is the construction of heavy equipment. Excavator construction at the top is able to rotate (swing) 360º, where the boom part is one of the parts that do the swing and work hard because it lifts the load so that in the process of making the cylinder boom welding is carried out. One welding method that is mostly done is the welding process of SMAW (Shield Metal Arc Welding) which is also called Electric Arc Welding. This study aims to analyze the effect of cooling media variations on the results of tensile tests on the welding results of ST52 steel material. This research uses ST52 material. The material is given a single vee joint welding, where when finished welding the material is immersed in a used oil cooler, collant engine, and collant lathe for 30 minutes. After that the material is formed according to ASTM E8 / E8M-11 standards for tensile testing. The results showed that the tensile test results on specimens with used oil coolant media had the greatest tensile strength values of 48.3 Kgf / mm2 with a small elongation value of 6.4%, while the cooling media which produced the lowest value was in the collant lathe of 45.49 Kgf / mm2 with a large elongation value of 9.61%.
Keywords: welding, tensile strength, cooling media, ST52, SMAW.Full Text:
PDFReferences
B. T. Siswanto, "Teknik alat berat," Jakarta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008.
A. Azwinur, S. A. Jalil, and A. Husna, "Pengaruh variasi arus pengelasan terhadap sifat mekanik pada proses pengelasan SMAW," Jurnal POLIMESIN, vol. 15, pp. 36-41, 2017.
A. Januar, "KAJIAN HASIL PROSES PENGELASAN MIG DAN SMAW PADA MATERIAL ST41 DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN (Air, Collent, dan Es) TERHADAP KEKUATAN TARIK," Jurnal Teknik Mesin, vol. 4, 2016.
O. Ikumapayi, I. P. Okokpujie, S. A. Afolalu, O. Ajayi, E. Akilabi, and O. Bodunde, "Effects of Quenchants on Impact Strength of Single-Vee Butt Welded Joint of Mild Steel," in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018, p. 012007.
M. Huda, S. M. B. Respati, and H. Purwanto, "PENGELASAN PLAT KAPAL DENGAN VARIASI JENIS ELEKTRODA DAN MEDIA PENDINGIN," JURNAL ILMIAH MOMENTUM, vol. 14, 2018.
N. Julian, "Analisa Perbandingan Kekuatan Tarik pada Sambungan Las Baja SS400 Pengelasan MAG Dengan Variasi Arus Pengelasan dan Media Pendingin Sebagai Material Lambung Kapal," Jurnal Teknik Perkapalan, vol. 7, 2019.
A. E. E8M-11, Standard Test Methods for Tension Testing of Metallic Materials. West Conshohocken: ASTM International, 2011.
A. Setiawan and Y. A. Y. Wardana, "Analisa Ketangguhan dan Struktur Mikro pada Daerah Las dan HAZ Hasil Pengelasan Sumerged Arc Welding pada Baja SM 490," Jurnal teknik mesin, vol. 8, pp. 57-63, 2006.
H. Saputra and A. Syarief, "Analisis pengaruh media pendingin terhadap kekuatan tarik baja st37 pasca pengelasan menggunakan las listrik," Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Unlam, vol. 3, pp. 91-98, 2014.
DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jowt.v1i2.1592
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Mailing Address:
Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jl. Banda Aceh-Medan
Km. 280,3, Buketrata, Mesjid Punteut, Blang Mangat,
Kota Lhokseumawe, 24301
Propinsi Aceh,
Indonesia