Penerapan IoT Pada Sistem Otomatisasi Lampu Penerangan Ruangan Dengan Sensor Gerak Dan Sensor Cahaya Menggunakan Android

Asmaul Husna, *Hari Toha Hidayat, Mursyidah Mursyidah

Sari


Abstrak— Pada kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah lepas dari penerangan lampu listrik. Untuk penghematan pemakaian energi listrik umumnya dilakukan dengan memutus aliran listrik mengunakan saklar manual. Penggunaan saklar manual dianggap kurang efektif karena manusia sering lupa untuk mematikanya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat saklar yang bisa bekerja secara otomatis untuk menyalakan dan mematikan lampu di dalam ruangan tanpa harus menekan tombol saklar. Alat ini dilengkapi dengan sensor cahaya LDR, sensor gerak PIR, kontrol dengan menggunakan  Arduino Uno dan Node MCU,  switch  dengan  menggunakan  relay  dan  output dengan menggunakan lampu 5V. Saat kondisi ruangan gelap dan sensor PIR mendeteksi gerakan manusia dalam ruangan tersebut, sistem akan mengaktifkan dan kemudian lampu menyala. Sistem otomatisasi lampu penerangan ini akan memberikan notifikasi ke android setelah menangkap gambar langsung dengan kamera, sehingga sipengguna dapat mengetahui keadaan lampu pada ruangan tersebut. Kualitas jaringan diuji dengan standar QoS. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai Troughput 1162,455 bytes/s, Delay 0,941 sec, dan PacketLoss 0%, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan pengujian QoS termasuk kategori sangat bagus.

Kata kunci : Lampu penerangan otomatis, sensor LDR, sensor PIR, Telegram Messenger.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sutono. 2014.“Perancangan Sistem Aplikasi Otomatisasi Lampu Penerangan Menggunakan Sensor Gerak dan Sensor Cahaya Berbasis Arduino Uno (Atmega 328)“. Jurnal Unikom. (Diakses 09 Maret 2019)

Rahmaliaetal Renita Dian. 2012. Situs Resmi UMM Institutional Repository. https://eprints.umm.ac.id. (Diakses 15 Maret 2019)

Otomo Galoeh, Wildian. 2013.“Sistem Kontrol Penyalaan Lampu Ruang Berdasarkan Pendeteksian ada tidaknya orang di dalam Ruangan”. https://jfu.fmipa.unand.ac.id. (Diakses April 2019)

Pranata dkk. 2015.”Prototype Sistem Parkir Cerdas Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535”. https://prpm.trigunadharma.ac.id. (Diakses Mei 2019)

Nusa dkk. et. al. 2015.”Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik Secara Real Time Berbasis Mikrokontroller”. Manado. Jurnal Unsrat. (Diakses 2 Mei 2019)

Fachri Rizal Muhammad dkk. (2015).”Pemantauan Parameter Panel Surya Berbasis Arduino secara Real Time”. Jurnal Unsyiah. (Diakses 10 Mei 2019)

Internet of Thing (IoT), 2018. “Mari Mengenal Apa itu Internet of Thing”.Situs Resmi Id CloudHost. https://idcloudhost.com. (Diakses 17 Juni 2019)

Sensor PIR, 2018. “Apakah itu sensor PIR”. Situs Resmi www.robotics.org.za. (Diakses 22 juni 2019)

Saptiningsih. 2014. “Sensor Cahaya dengan LDR” Teknik Informasi Unswagati Cirebon. https://lapantech.com. (Diakses 09 Juni 2019)

Reichelt. Pengertian Arduino Uno. (Online) https://reichelt.com. (Diakses diakses 24 Juni 2019).

Arduino. Tentang Arduino IDE. (Online) http://arduino.com (Diakses 24 Juni 2019)

Lifewire. Definisi Android (Online) www.lifewire.com (Diakses 24 juni 2019)

Lemoot. Pengertian Telegram (Online) https://lemoot.com. (Diakses pada 24 April 2019)

Hemera, 2013. “Pengertian Camera VC0706”. https://www.alibaba.com/. Universitas Stikubank Semarang. (Diakses 24 Juni 2019)

Darmawan, dkk. 2013. “Analisis Qos ( Quality of Service ) Pada Jaringan Internet ( Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura ).” Analisis Qos ( Quality of Service ): 1–6.

Idebelajar. Pengertian Definisi Relay (Online) https://idebelajar.com. (Diakses 24 juni 2019)

Makelab-electronics. NodeMCU (Online) https://Makelab-electronics.com. (Diakses 24 Juli 2019)


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Teknologi Rekayasa Informasi dan Komputer - Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License 

©2021 All rights reserved | P-ISSN: 2581-2882 | E-ISSN: 2797-1724