PENGGUNAAN KOREKSI GAMMA DENGAN METODE ROBERT, PREWITT, DAN SOBEL UNTUK PENYEMPURNAAN GAMBAR PADA CITRA DALAM AIR
Sari
Citra bawah air banyak digunakan sebagai objek dalam berbagai aktivitas. Permasalahan yang dihadapi pada pengolahan citra bawah air adalah terjadinya banyak noise, seperti pencahayaan, riak air (ombak air), kekeruhan air. Maka dari itu dilakukan proses peningkatan kualitas citra bawah air untuk meningkatkan kualitas citra bawah air sehingga mudah untuk mengenali objek yang ada dibawah air. Perbaikan terhadap suatu citra dapat dilakukan dengan operasi titik (point operation). Salah satu metode dalam operasi titik, yaitu koreksi gamma (gamma correction). Koreksi gamma dilakukan untuk mencerahkan kualitas dari gambar dengan tujuan nantinya mudah dalam mendeteksi tepi. Nilai gamma yang dipakai ialah 0,9. Metode deteksi tepi yang digunakan adalah metode deteksi tepi robert, prewitt dan sobel. Metode prewitt memiliki tingkat akurasi yang lebih jelas dan halus dibandingkan dengan metode deteksi tepi robert dan sobel. Hasil penelitian menggunakan metode prewitt menunjukkan bahwa Root Mean Squared Error (RMSE) mendapatkan nilai sebesar 2,2 lebih baik dibandingkan dengan nilai metode lain dan nilai Peak Signal to Noise Ratio RMSE sebesar 39 dB.
Kata kunci : Citra, Koreksi Gamma, Deteksi Tepi
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30811/tektro.v7i1.3863
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##