RANCANG BANGUN PENGGUNAAN SENSOR THERMOCOUPLE PADA ALAT PENYANGRAI BIJI COKLAT SECARA OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO
Sari
Proses penyangraian bertujuan untuk membentuk aroma dan citarasa khas coklat dari biji kakao dengan cara dipanaskan. Permasalahan yang dihadapi dalam proses penyangraian biji coklat adalah masih banyak menggunakan proses manual, ada yang menggunakan penggorengan dan diaduk dengan bantuan manusia dan ada yang cara mengaduknya menggunakan mesin diesel, tapi tetap saja kurang efektif untuk menunggu kakao agar tidak gosong. Oleh sebab itu dibuatlah sebuah rancang bangun penggunaan thermocouple pada penyangrai biji kakao secara otomatis berbasis arduino uno. Pembuatan rancang bangun ini terdiri dari arduino uno atmega 328 sebagai mikrocontroller, motor power window, motor dc dan heater sebagai aktuator serta sensor thermocouple sebagai umpan balik. Perancangan ini menggunakan lcd yang sebagai penampil suhu. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan berulang selama 40 menit pada setpoitn 120℃. Didapatkan suhu pembacaan pada alat 119,45 – 119,87. Kadar air untuk kakao sebelum penyangraian berkisar antara 7.1 – 7,5%. Sedangkan setelah penyangraian berkisar antar 2.3 – 2.6. Hasil error paling besar yaitu 0,075 % pada suhu 100,75℃. Serta paling kecil 0,025 % pada pada suhu 120,38 ℃.
Kata-kata kunci: Thermocouple, Penyangraian, biji kakaoTeks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30811/tektro.v7i1.3853
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##