PENGARUH LIMBAH CANGKANG TELUR DAN ABU VULKANIK SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN UJI CBR

Doni Prayoga, Faisal Abdullah, Supardin Supardin

Sari


ABSTRAK

 

Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah untuk memikul tekanan atau beban maksimum yang diizinkan untuk bekerja pada pondasi. Kerusakan akibat penurunan tanah dapat ditanggulangi dengan cara menstabilkan tanah, yaitu dengan cara meningkatkan daya dukung tanah terutama untuk tanah dasar. Salah satu bahan alternatif untuk stabilisasi yang bisa digunakan sebagai bahan stabilisator adalah abu cangkang telur dan abu vulkanik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sifat fisis tanah asli serta pengaruh penambahan abu cangkang telur dan abu vulkanik terhadap nilai CBR. Tanah lempung yang digunakan adalah Tanah yang berasal dari Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara. Pengujian dilakukan dengan cara mencampur tanah asli dengan abu cangkang telur dan abu vulkanik. Kemudian dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis tanah asli dengan metode SNI 1744-2012. Dalam penelitian ini tanah diklasifikasikan sengan system klasifikasi AASHTO dengan PI 10,71 dan LL 45,89 maka tanah tersebut kelompok A-7-5(12). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan abu cangkang telur dapat meningkatkan nilai CBR soaked dan unsoaked pada tanah lempung, nilai CBR tanah asli unsoaked 11,1% dan soaked 6,0%, pada pencampuran ACT 2% + AV 9% nilai CBR soaked dan unsoaked meningkat menjadi 22,2% dan 7,4%, pada pencampuran ACT 3% + AV 9% terjadi peurunan nilai CBR unsoaked 20,6% dan soaked 6,3%, pada pencampuran ACT 4% + AV 9% nilai CBR unsoaked 20,0% dan soaked 6,1%, pada pencampuran ACT 6% + AV 9% terjadi peurunan nilai CBR unsoaked 19,2% dan soaked 5,8%. Peningkatan nilai CBR dari tanah asli yang di dapat disebabkan oleh bahan silika yang terkandung pada abu vulkanik dan abu cangkang telur.

 

Kata Kunci      : Tanah Lempung, Abu Cangkang Telur Dan Abu Vulkanik, CBR.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bowles, J.E. 1989. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta : Erlangga.

Butcher, G. D,, Miles, R., 1990. Concepts of Eggshell Quality, http://poultryinfo.co.za/articles/Old/egg_shell_quality.pdf. 23/08/2016. 21.30

Das, B. M. (1995). Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Mekanika Tanah) Jilid 1. Surabaya: Erlangga.

Das Braja, M. (1995). Mekanika Tanah Jilid 2. Surabaya: Penerbit Erlangga.

Darmawijaya, M. Isa. 1990. Klasifikasi Tanah (Dasar-Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Munirwan, R. P., Munirwansyah, M., & Marwan, M. (2019). Penambahan Serbuk Cangkang Telur Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung.. Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 30-35.

Ndanu, H. A 2020. Pengaruh Serat Sabut Kelapa Terhadap Daya Dukung Dan Sudut Geser Pada Tanah Lempung.

Triputro, F. A. 2016. Analisa Pengaruh Abu Vulkanik Gunung Kelud Pada Stabilisasi Tanah Lempung. Konstruksi, 7(2).

Hardiyatmo, H. C. (1992). Mekanika Tanah I, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sukirman, Silvia. 1999. Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung : Nova. Bandung.

Hardiyatmo, H. C. (2010). Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Supardin, 2012. Penuntun Dan Lembar Kerja Praktikum Pengujian Tanah. Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe: Lhokseumawe.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)