OPTIMALISASI KELENGKUNGAN KABEL UTAMA PADA JEMBATAN GANTUNG (SUSPENSION BRIDGE) DENGAN TINJAUAN PARAMETER TINGGI MENARA

Annisa Jumaila, Musbar Musbar, Iskandar Iskandar

Sari


ABSTRAK

Di Indonesia, jembatan gantung banyak kita temukan di daerah-daerah perdesaan. Pada perencanaan jembatan gantung panjang bentang dan tinggi menara merupakan hal yang perlu diperhatikan pada keoptimalan lengkung kabel utama, sehingga diperlukan analisis untuk mengetahui keoptimalan lengkung kabel utama. Jembatan gantung bentang tunggal, dengan panjang bentang 100 meter, ukuran minimum shag tengah 1,5 meter diambil berdasarkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010 dan tinggi menara yang bervariasi berdasarkan lima nilai rasio kelengkungan kabel yang telah ditentukan. Peraturan yang digunakan pada analisis ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010. Sedangkan untuk analisis struktur menggunakan software  SAP2000 v14. Berdasarkan analisis tersebut didapatkan nilai tegangan maksimum kabel pada kelima model jembatan gantung memenuhi syarat., nilai lendutan maksimum pada kelima jembatan gantung memenuhi syarat L/200 dan nilai Demand Capacity Ratio (DCR) menara pada model A 1,387 dan model B 1,097 tidak aman karena melebihi syarat yaitu tidak lebih dari 1,0 dan nilai DCR gelagar memanjang pada model E 1,014 tidak aman karena melebihi syarat yaitu tidak lebih dari 1,0.  Berdasarkan kelima model jembatan gantung yang dianalisis jembatan yang memiliki keoptimalan kelengkungan kabel utama dan desain jembatan yang optimal adalah jembatan gantung model C dengan rasio  kelengkungan kabel 1/10 dan model D dengan rasio  kelengkungan kabel 1/11.

 

Kata kunci : DCR, keoptimalan, lengkung kabel utama, lendutan, tegangan.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim, 2010. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010, Jakarta.

Abdullah, B. W. P. 2016. Jembatan (Suspension Bridge) Gantung. [Online] Tersedia:http://billywijayainsanjamil.blogspot.com/2016/10/jembatan-suspension-bridge-gantung.html/m=1 diakses pada 18 Februari 2021.

Arifin, A. S., dkk. 2018. “Kajian Analisis Struktur Jembatan Gantung Pejalan Kaki Asimetris Ganda” Jurnal ITENAS. 4 (4), hal. 32-42.

Badan Standarisasi Nasional. 2007. Perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jembatan gantung untuk pejalan kaki. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Setiati, N. R., dkk. 2015. “Kekuatan Struktur Jembatan Gantung Sederhana Untuk Pejalan Kaki” Jurnal HPJI. 1 (2), hal. 67-76.

Supriyadi, B., dan Muntohar, A. S. 2007. Jembatan. Yogyakarta: Beta Offset.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)