ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU (COST CONTROL FRAMEWORK) PENINGKATAN JALAN UER LAH- SIMPANG LANCANG KABUPATEN BENER MERIAH

Sari

ABSTRAK

Untuk menentukan keberhasilan suatu proyek maka diperlukannya pengendalian dan penjadwalan yang baik karena biaya dan waktu merupakan aspek yang sangat penting dalam suatu proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian biaya dan waktu penyelesaian pekerjaan yang telah digunakan pada proyek Peningkatan Jalan Uer lah – simpang Lancang. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini berupa konsep nilai hasil (earned value analysis) mengkaji kecenderungan varian jadwal dan varian biaya pada suatu periode selama proyek berlangsung. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis terhadap kinerja biaya dan waktu yang telah dilakukan dengan metode earned value dari indikator kinerja biaya proyek sampai dengan minggu ke-9 didapat nilai Cost Varian (CV) sebesar Rp. 284.130.598 yang bernilai positif ini menunjukan bahwa biaya pelakaksanaan proyek ini lebih rendah dari pada biaya pelaksanaan rencana, sedangkan dari inikator kinerja waktu proyek sampai dengan minggu ke-9 yang bernilai negatif ini menunjukkan bahwa waktu pelaksanaan proyek ini lebih lambat dari pada waktu pelaksanaan rencana. Berdasarkan hasil perhitungan waktu penyelesaian sampai dengan minggu ke-9 didapat nilai Schedule Varian (SV) sebesar Rp. -854.252.573. yang bernilai negatif ini menunjukkan bahwa pelaksanaan proyek ini mengalami keterlambatan waktu dalam penyelesaiannya, dari perhitungan Estimated At Completion (EAC) diperkiraan penyelesaian proyek terjadi penambahan waktu selama dua minggu dari waktu pelaksanaan normal. Untuk mengendalikan keterlambatan waktu yang terjadi maka pihak kontraktor harus merubah metode kerja dengan menerapkan penambahan jam kerja lembur pada beberapa item pekerjaan yang tersisa untuk dilemburkan. Dari segi biaya didapat hasil perhitungan  biaya pelaksanaan jam kerja normal sebesar Rp. 7.037.380.329. dan biaya pelaksanaan dengan penambahan jam kerja lembur sebesar Rp. 6.515.090.032. terjadi penurunan biaya pelaksanaan dengan adanya penambahan jam kerja meningkatkan persentase keuntungan sebesar 6.54% dari persentase keuntungan 11.89% menjadi 18.43%. Dari segi waktu pelaksanaan pada item pekerjaan yang ditambah jam kerja lembur pada pekerjaan Lapis Pondasi Ageregat Klas A waktu pelaksanaan normal selama 12 hari setelah ditambah jam kerja waktu pelaksanaan menjadi 6 hari, pada pekerjaan Lapis Resap Pengikat-Aspal Cair waktu pelaksanaan normal selama 4 hari setelah ditambah jam kerja waktu pelaksanaan menjadi 2 hari dan pada pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) waktu pelaksanaan pekerjaan normal selama 9 hari setelah ditambah jam kerja waktu pelaksanaan menjadi 5 hari.

Kata kunci: Pengendalian, Biaya, Waktu, Earned Value