PENGARUH PENAMBAHAN SERAT NYLON LIMBAH PUKAT TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON K-300

Megawati Megawati, Syamsul Bahri, Fajri Fajri

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan serat nylon limbah pukat ikan terhadap sifat mekanis beton. Serat pukat ikan yang digunakan  adalah limbah dari TPI Pusong Lhokseumawe. Metode perencanaan campuran beton yang dibuat menggunakan metode  Departrment of Environme,nt (DoE). Serat  nylon yang ditambahkan ke proporsi beton K-300 adalah 0 kg/m3 (SNP-0), 0,5 kg/m3 (SNP-5), 1 kg/m3 (SNP-10), 1,5 kg/m3 (SNP-

15) dan 2 kg/m3  (SNP-20).  Jumlah benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tekan

beton adalah sebanyak 60 buah kubus ukuran 100 x 100x 100 mm yang direncanakan untuk pengujian umur 1,3,7 dan 28 hari. Jumlah benda uji untuk kuat lentur balok beton adalah sebanyak 10 buah dengan ukuran 100x100x500 mm yang harus pengujiannya dilakukan pada umur 28 hari. Untuk pengujian kuat tarik belah dan modulus elastisitas pengujian dilakukan pada umur 28 hari dengan menggunakan masing-masing 10 buah silinder 150 x 300 mm. Kuat tekan beton yang mengandung 15%  serat limbah pukat  ikan menghasilkan kuat tekan

21,7 % lebih tinggi dari kuat tekan beton normal. Namun kuat tarik belah beton yang mengandung serat kuat belahnya lebih rendah dari kuat belah beton normal. Selain itu kuat lentur beton normal juga lebih baik dibandingkan dengan beton yang memakai serat limbah pukat ikan. Penambahan serat nylon pukat ikan hanya mepengaruhi penambahan kuat tekan beton yaitu pada penambahan 15% serat namun tidak memberikan penambahan kekuatan pada kuat belah, lentur dan modulus elastis beton.

 

Kata Kunci : Serat nylon pukat ikan, Kuat tekan, Kuat tarik belah, Kuat lentur, Modulus elastisitas


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Antoni dan Nugraha, P., 2007.Teknologi Beton. Penerbit C.V Andi Offset Yogyakarta. Asroni, A, 2010. Balok dan Plat Beton Bertulang, PT. Grahan Ilmu,Yogyakarta.

Carolina, Ani & Fedi. 2012. “Studi Mengenai Proses Tertangkapnya dan Tingkah Laku Ikan Terhadap Gillnet Millenium di Perairan Bondet, Cirebon”. Departemen Pemamfaatan Sumber daya Perikanan, FPIK, Institut Pertanian Bogor.

Dipohusodo, I. 1999. Stuktur beton bertulang. PT Gramedia pusatkan utama. Jakarta

Gunawan, Wibowo, dan Aris. 2015.“ Pengaruh Penambahan Serat Nylon Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Gas Terhadap Kuat Tekan Kuat Tarik Belah dan Modulus Elastisitas”. Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Hani, S dan Rini. 2018. “ Pengaruh Campuran Serat Pisang Terhadap Beton”. Studi Teknik

Sipil. Fakultas Teknik. Universitas UPMI, Medan.

Heri, S dan Rini, 2018.” Sumber Agregat Halus dan pengaruhnya dalam Pembuatan Beton

Normal”, Studi Teknik Sipil. Faktor Teknik

Hunggurami, Margaret, dan Papy. 2017.“ Perbandingan Desain Campuran Beton Normal Menggunakan SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012” . Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. FST Undana, Kupang.

Kartini, W. 2007. Penggunaan serat polypropylene untuk meningkatkan kuat tarik belah beton.

Studi Teknik Sipil. Jatim.

Marbawi, dan Indra, G. 2015. “ Pemamfaatan Serat Dari Resam Sebagai Bahan Tambah Dalam Pembuatan Beton”. Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Bangka Belitung.

Mulyono, T. 2004. Teknologi Beton, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Prahara, E., Gouw, T. L., Rachmansyah. 2015. Analisa Pengaruh Penggunaan Serat Serabut Kelapa dalam Presentase Tertentu pada Beton Mutu Tinggi. Civil Enggineering, Binus University, Jakarta Barat.

Risdiyanto, Y. 2013.Kajian Kuat Tekan beton Dengan Perbandingan Volume Dan Perbangian Berat Untuk Produksi Beton Massan Menggunakan Agregat Kasar Batu Pecah Merapi (Studi Kasus Pada Proyek Pembangnan Sabo Dan. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Rogerd. 2013.“ Pengaruh Penambahan Serat Aren Dengan Alkali Treatment Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton”. Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Kristen Petra.

Suhendro. 1990. Beton Fiber Lokal Konsep, Aplikasi dan Permasalahannya. PAU Ilmu Teknik.

Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Soroushian dan Bayasi, 1987, Concept of Fiber Reinforced Concrete, Proceding of The International Seminar on Fiber Reinforced Concrete, Michigan State University Michigan.

Tatanojishoki, D. 2004. Analisa pengaruh penambahan serat nylon terhadap beton bertulan,

Universitas Sumatera Utara, Medan

Tjokrodimuljo, K. 2007. Teknologi Beton. Biro Penerbit KMTS FT UGM.

Yohanes, L.D.A dan Tri, B. 2004. Pengaruh Penambah Serat Nylon Terhadap Kineja Beton.

Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)