EDUKASI PEMBUATAN BIO HAND SANITIZER NANOPOLIMER INFUSA BERBAHAN PIPER BETLE UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19

Agus Muliaman, Syarifah Rita Zahara, Henni Fitriani

Sari


Kesehatan adalah salah satu faktor yang sangat berharga didalam hidup. Mulai tahun 2019 dunia dikejutkan dengan suatu permasahan dalam bidang kesehatan yaitu virus COVID-19. Pada pertengahan tahun 2020 pemerintah menerapkan kebijakan New Normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan Perwakilan Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha, kami mendapatkan informasi bahwa dayah ini telah menerapkan kebijakan new normal sehingga kegiatan pembelajaran dilakukan di dayah. Melalui analisis kebutuhan didapat beberapa masalah yaitu : 1) Kurangnya sumber daya dalam hal penyediaan hand sanitizer di Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha, 2)Minimnya pengetahuan mengenai konsep virus covid 19 dan cara penyegahan yang tepat, 3) Minimnya keterampilan dalam pembuatan hand sanitizer yang murah, praktis dan ramah lingkungan. Berdasarkan analisis sebelumnya maka tujuan pengabdian ini ialah : 1) Membuat hand sanitizer alami berbahan Piper Betle yang aman, praktis, ekonomis dan ramah lingkungan 2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam membuat hand sanitizer alami.   Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan solusi dengan memberikan pelatihan berupa edukasi pembuatan Bio Hands Sanitizer Nanopolimer Infusa Berbahan Piper Betle Untuk Mencegah penyebaran Covid-19. Bio Hands Sanitizer berbahan Piper Betle ini dibuat ramah lingkungan serta aman digunakan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan iritasi atau kekeringan kulit karena berbahan alami. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik,  maka didapat hasil antara lain ; (1) Pengetahuan santri (santri) mengenai corona dan bio handsanitizer nanopolimer dari Piper Betle meningkat (2) Santri (santri) termotivasi dan antusias untuk mempraktikkan di rumah masing-masing.. Berdasarkan hasil angket santri pelatihan pada aspek kepuasan mendapatkan rata-rata nilai sebesar 92,3 (sangat tinggi), aspek ketertarikan rata-rata nilai yang didapat sebesar 88,5 (tinggi), aspek motivasi mendapatkan rata-rata nilai sebesar 95,6 (sangat tinggi), aspek pengembangan diri rata-rata nilai yang didapat sebesar 85,8 (tinggi).

Kata Kunci


Bio HandSanitizer, Piper Betle Covid-19

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


S. Notoatmodjo, Prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta, 2003. [2] Y. Yuliana, “Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur,” Wellness Heal. Mag., vol. 2, no. 1, pp. 187–192, 2020. [3] L. Abdillah, “Stigma Terhadap Orang Positif COVID-19 (Stigma on Positive People COVID-19),” Pandemik COVID-19 Antara Persoalan Dan Refleks. Di Indones. Forthcom., 2020. [4] D. Handayani, D. . Hadi, F. Isbaniah, E. Burhan, and H. Agustin, “Corona virus disease 2019,” J. Respirologi Indones., vol. 40, no. 2, pp. 119–129, 2020. [5] M. T. P. L. Bulan and Yusnawati, “Sosialisasi Penggunaan dan Pembuatan Hand Sanitizer dalam Mengantisipasi Dampak Corona Virus Disease (Covid-19),” Glob. Sci. Soc. J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 24–30, 2021. [6] D. Fahruzi, “Pemberdayaan Masyarakat di Masa Pandei Melalui Pembuatan Hand Sanitizer dengan Antiseptik Alami,” Univ. Negeri Semarang, 2020. [7] W. M. Hidayat, M. Aziz, and L. F. Akbar, “Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Lidah Buaya Sebagai Upaya Penerapan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Di Masa Pandemi Covid-19,” Univ. Negeri Semarang, 2020. [8] D. N. Bima, “Pembuatan Hand Sanitizer dari Limbah Kulit Jeruk,” Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. UNDIP 2020, vol. 1, no. 1, 2020. [9] L. Oktavia, T. Budiarti, D. Rahmawati, and E. Trisnowati, “PEMANFAATAN TUMBUHAN SIRIH HIJAU SEBAGAI HAND SANITIZER ALAMI GUNA PENCEGAHAN COVID-19 DI DUSUN SUROJOYO,” ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdi. Kpd. Masyarakat), vol. 2, no. 1, pp. 19–25, 2021. [10] N. Ermawati, D. Rahmawati, and A. N. S. Restuti, “Upaya Peningkatan Personal Higiene Masyarakat Melalui Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Alami,” J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 145–151, 2021. [11] R. D. Moeljanto and D. Mulyono, Khasiat dan Manfaat Daun Sirih Obat Mujarab dari Masa ke Masa. Jakarta: Agromedia Pustaka, 2003. [12] H. Mariyatin, E. Widyowati, and S. Lestari, “Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dan Sirih (Piper Betle L.) sebagai Bahan Alternatif Irigasi Saluran Akar (The Efectiveness of Red Piper Betle (Piper Crocatum) Leaf and Green Piper Betle (Piper Bettle L) Leaf Extract,” e-Journal Pustaka Kesehat., vol. 2, no. 3, pp. 556–562, 2014. [13] M. Harapini, A. Agusta, and R. D. Rahayu, “Analisis komponen kimia minyak atsiri dari dua macam sirih (Daun kuning dan hijau),” in Prosiding Simposium Nasional I Tumbuhan Obat dan Aromatika, 1995, pp. 10–12. [14] K. Heyne, Tumbuhan Berguna Indonesia II Edisi 2. Jakarta.: Yayasan Sarana Wana Jaya, 1987.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v6i2.3057

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing by :
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)
Phone : 082273124433.
Email: jurnalvokasi@pnl.ac.id