PELATIHAN TAJHIZ MAYIT BAGI KELOMPOK PENGAJIAN IBU-IBU DESA KUALA MEURAKSA KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE
Abstract
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga mitra dalam hal penyelenggaraan fardhu kifayah dengan cara mengadakan pelatihan secara teoritis dan praktis tentang tatacara pengurusan jenazah. Sasaran kegiatan program penerapan ipteks ini adalah kelompok pengajian ibu-ibu desa Kuala Meuraksa kecamatan Blang Mangat kota Lhokseumawe. Pemilihan kelompok pengajian ibu- ibu sebagai warga mitra program IbM didasarkan kepada beberapa alasan, yaitu; 1) kaum ibu dianggap berperan besar dalam menanamkan ilmu keislaman dan nilai-nilai moral terhadap generasi muda; 2) kelompok pengajian ibu-ibu di desa Kuala Meuraksa sudah eksis dan berjalan secara terorganisir; 3) disamping kaum bapak, kaum ibu juga memiliki tanggungjawab moral dalam melaksanakan hukum adat (civil law) serta dalam mengatasi dan menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi warga masyarakat, termasuk menyelesaikan urusan ibadah fardhu kifayah, seperti pengurusan jenazah ataua tajhiz mayit. Berdasarkan hasil survei awal di wilayah warga mitra, diketahui bahwa warga masyarakat sering mengalami kesulitan mencari pakar atau ahli pada saat ada yang meninggal dunia. Hal ini karena kebanyakan warga disamping masih belum menguasai teknik-teknik serta doa’-doa tajhiz mayit, juga masih merasa takut (pobia) dalam hal pengurusan jenazah. Selama ini, kalau ada yang meninggal dunia, proses pengurusan jenazahnya selalu dibebankan kepada pihak tertentu, sehingga kalau pihak tertentu itu berhalangan maka terjadilah masalah. Padahal berdasarkan ajaran Islam yang paling berhak dan afdhal melakukan pengurusan jenazah adalah pihak si mayit itu sendiri. Kekurangtahuan dan ketidakahlian warga mitra dalam hal tajhiz mayit jelas menjadi sebuah kendala bagi masyarakat Islam yang ingin melaksanakan fardhu kifayah pada saat ada yang meninggal dunia. Kegiatan program IbM ini bertujuan membantu warga mitra agar mampu melaksanakan fardhu kifayah secara baik dan benar khususnya bidang tajhiz mayit. Ada 4 target yang akan dicapai melalui program IbM ini, yaitu; (1) warga mitra menguasai teori-teori ilmu tajhiz mayit; (2) warga mitra mampu menghafal dalil-dalil, serta doa’-doa tajhiz mayit; (3) warga mitra mampu secara terampil menyelenggarakan pengurusan jenazah secara baik dan benar berdasarkan sunnah nabi; (4) meningkatnya partisipasi kaum ibu dalam menyelesaikan persoalan sosio keagamaan.
Kata Kunci: Pemberdayaan, kelompok pengajian ibu-ibu, tatacara pengurusan
jenazah
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Syafrudin Amir, 2009, Buku Praktis Menyelenggarakan Jenazah, Jakarta: Cinta Buku Media
Nurdan, dkk, 2012, Bimbingan Praktis Mengurus Jenazah, Lhokseumawe, Lembaga Fastabikhul Khairat
Rifki al Hanif, 2007, Pedoman Teoritis dan praktis Tahiz mayit, Bandung: Al Husna
Nadjih Ahjad, 1991, Kitab Jenazaah, Jakarta: Bulan Bintang
Sayyid Sabiq, tt, Fiqh Sunnah, Bandung : Al Ma’arif
Moh. Rifa’i, 1978, Ilmu Fiqih Islam Lengkap, Semarang: Karya Toha Putra
Aziz. Abdul Fatah, (2010), Cara Mudah Belajar Tahiz mayit,Jakarta: Embun Publishing.
Lahmudin Nasution, 1999, Fiqih Ibadah, Jakarta: Logos, Wacana Ilm
DOI: http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v1i2.682
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by : | |
---|---|
ALAMAT KANTOR REDAKSI : P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe. Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3 Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785) Phone : 082273124433. Email: jurnalvokasi@pnl.ac.id |