PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PENGOLAH KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS DI DESA BAROH KOTA LANGSA

Muhammad Zulfri, Rita Syntia, Taufan Arif Adlie, Muhammad Isra, Andri Wahyudi

Sari


Energi merupakan salah satu aspek kunci dalam pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan kehidupan manusia di planet ini. Namun, kebutuhan akan energi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan ekonomi. Dalam beberapa dekade terakhir, peningkatan penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan, seperti perubahan iklim dan polusi udara. Oleh karena itu, pencarian solusi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan telah menjadi prioritas global. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Baroh, Kota Langsa, dalam pembuatan alat pengolahan kotoran sapi menjadi biogas. Kotoran sapi yang seringkali dianggap sebagai limbah ternak dapat diubah menjadi sumber energi yang berkelanjutan melalui proses biogas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk kepentingan energi dan lingkungan. Metodologi pelatihan meliputi pengenalan konsep dasar biogas, pemilihan dan persiapan bahan baku, pembuatan dan perawatan reaktor biogas, serta penggunaan dan pemeliharaan sistem biogas. Selama pelatihan, peserta diajarkan cara mengidentifikasi dan mengatasi masalah umum yang mungkin timbul selama proses produksi biogas. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat Desa Baroh dalam memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup mereka sambil berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil.


Kata Kunci


Biogas, Kotoran Sapi, Pengolahan limbah ternak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Fry, L.J., 1974, Practical Building of Methane Power Plant For Rural Energy Independence, 2nd edition, Chapel River Press, Hampshire-Great Britain.

Borup, M.B. dan Muchmore, D.R. (1992). Food-processing Waste. Water Environ. Res.,64(4), 413-417.

Borja, R., Martin, A., Sanchesz, E., Rincon, B., dan Raposo, F. (2005). Process Biochemistry, 40,1841-1847.

Driessen, W. dan Yspeert, P. (1999). Anaerobic Treatment of Low, Medium and High Strength Effluent in The Agro-Industry. Wat. Sci. Tech., 8, 221-228.

Hibabullah, A., Pranada, R. H., Adipraja, F. M., Nugroho, S. A., & Arafad, Y. (2019). Pembangunan Aplikasi Explore Wisata Di Kota Langsa. Majalah Ilmiah UNIKOM, 17(1), 91–100.

Ameliya, I., Anzitha, S., & Saragih, F. H. (2020). Analisis Location Quotient (LQ) Padi di Kota Langsa. Mediagro Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 16(1), 60–67.

Del Pozo, R dan Diez, V. (2005). Integrated Anaerobic-aerobic Fixed-film Reactor for Slauterhouse Wastewater Treatment. Water Res., 39, 1114-1122.

Fang, H.H.P. dan Yu, H.Q. (2002). Mesophilic acidification of Gelatinaceous Wastewater. J. Biotechnol., 93 (2), 99 –108.

Zulfri, M. (2023) Pelatihan Pembuatan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh Sebagai Inhibitor Korosi Di Desa Baroh, Langsa. Jurnal Vokasi Vol 7 No 1. 65-71.

I. Mawardi, T. Turmizi, Z. Zulkifli, T. Taufik, N. Nahar, and M. Hatta, “Pelatihan Usaha Perbengkelan Sepeda Motor Di Kabupaten Aceh Utara,” Jurnal Vokasi, vol. 6, no. 2, pp. 127–132, 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v8i1.4572

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing by :
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)
Phone : 082273124433.
Email: jurnalvokasi@pnl.ac.id