PkM PENGOLAHAN LIMBAH FESES KAMBING SEBAGAI PUPUK ORGANIK di GAMPONG LAMNGA KABUPATEN ACEH BESAR

Sari Wardani, Ainal Mardhiah, Mulyadi Mulyadi, Mery Silviana, M. Fadhil, M. Zarkasyi

Sari


Gampong Lamnga merupakan salah satu Gampong di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Ketergantungan terhadap penggunaan pupuk untuk produkstivitas tanaman tidak bisa dihindari. Pupuk yang umumnya di gunakan oleh masyarakat adalah pupuk kimia, karena mudah di dapat akan tetapi menjadi kendala dikarenakan harga jual pupuk kimia yang tinggi sedangkan kebutuhan pupuk semakin meningkat hingga massa panen. Solusi yang ditawarkan kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah mencari alternatif pengganti pupuk kimia yaitu dengan membuat pupuk organik berbahan baku limbah feses kambing. Pupuk organik merupakan pupuk yang kaya akan kandungan unsur hara yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Limbah feses mengandung zat hara seperti nitrogen, fospor, kalium dan air. Populasi ternak kambing yang setiap tahun mengalami peningkatan, akan berdampak terhadap limbah feses yang di hasilkan. Apabila limbah feses ini tidak dikelola dengan baik, akan mencemari lingkungan dan menggangu kesehatan masyarakat. Kegiatan bertujuan memanfaatkan limbah feses ternak kambing menjadi pupuk organik. Kegiatan melibatkan petani dan peternak kambing di lingkungan Gampong Lamnga. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu tahap sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik berbahan baku limbah feses kambing. Kegiatan ini memberikan dampak positif untuk masyarakat Gampong Lamnga diantaranya meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam mengolah limbah feses kambing menjadi pupuk organik secara mandiri sehingga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia serta dapat menjaga lingkungan dari dampak pencemaran sektor peternakan.


Kata Kunci


limbah feses kambing, pupuk organik, Gampong Lamnga

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


K. A. Badan Pusat Statistik, “Kecamatan Mesjid Raya Dalam Angka 2022,” 2023.

D. Hartawaty, S. Haslinda, R. A.-J. Vokasi, dan U. 2023, “Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Dan Pupuk Organik Cair Dari Kulit Kulit Kakao (Theobroma Cacao L) Di Dusun Salakmalang

Desa,” J. Vokasi, vol. 2, no. 1, 2018.

S. Wardani et al., “Pemberdayaan Masyarakat Desa Pasie Lubok Melalui Pengolahan Limbah

Feses Sapi Sebagai Pupuk Bokashi,” J. Abdimas Unaya, vol. 4, no. 1, hal. 94–100, 2023.

N. Nazimah, N. Nilahayati, S. Safrizal, M. M.-J. Vokasi, dan U. 2023, “Pemberdayaan Masyarakat

Gampong Keude Blangmee Pulo Klat Aceh Utara Dengan Pelatihan Pembuatan Poc Urine Sapi

Dan Cara,” J. Vokasi, vol. 7, no. 1, 2023.

N. Nazimah, N. Nilahayati, S. Safrizal, S. F.-J. Vokasi, dan U. 2022, “Pemberdayaan Masyarakat

Di Desa Baloy Kecamatan Blang Mangat Dalam Aplikasi Pupuk Hayati Untuk Budidaya Tanaman

Hortikultura,” e-jurnal.pnl.ac.id, vol. 6, no. 1. 2022.

A. Mangalisu, A. Kurnia Armayanti, B. Syamsuryadi, A. Hakim Fattah, dan K. Khaeruddin,

“Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk

Kimia,” Media Kontak Tani Ternak, vol. 4, no. 1, hal. 14–20, 2022.

S. Wardani dan R. Rais, “Pengolahan Limbah Feses Kerbau Sebagai Pupuk Bokashi Serta

Aplikasinya Terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea Reptans,” J. Agriflora, vol. 4, no.

, hal. 82–88, 2020.

S. Wardani, M. Mulyadi, A. Mardhiah, Savitri, dan M. Zaini, “Aplikasi Pupuk Bokashi Feses

Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.),” SEMDI UNAYA2022, hal. 250–258, 2022.

S. Wardani dan E. Rosa, “Pemanfaatan Limbah Feses Ayam Sebagai Pupuk Bokashi dan

Aplikasinya Pada Tanaman Bayam,” J. Agriflora, vol. 1, no. 1, hal. 39–44, 2017




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v7i3.4284

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing by :
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)
Phone : 082273124433.
Email: jurnalvokasi@pnl.ac.id