PEMANFAATAN ECENG GONDOK MENJADI PUPUK KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG COT TRUENG KECAMATAN MUARA BATU KABUPATEN ACEH UTARA
Sari
Gampong Cot Trueng merupakan salah satu gampong yang terdapat di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia. Penghasilan masyarakat Cot Trueng terutama berasal dari pertanian dan juga nelayan. Sumber utama penghasilan keluarga untuk bidang pertanian khususnya dengan budidaya padi sawah. Topografi daerah berupa pantai dan daratan dengan luas daerah 250 ha yang hampir setengahnya yaitu 101 ha adalah sawah. Di daerah persawahan Gampong Cot Trueng banyak ditumbuhi oleh eceng gondok, baik di sekitar daerah rawa ataupun yang tumbuh sebagai gulma di areal persawahan. Oleh karena itu dilakukan upaya pemanfaatan tumbuhan liar ini sebagai pupuk kompos yang kaya manfaat. Ada tiga kegiatan utama yang akan dilakukan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi, pelatihan dan praktik pembuatan pupuk kompos. Selama pelaksanaan kegiatan, warga desa yang menjadi peserta kegiatan pengabdian terlihat sangat berpartisipasi aktif, sehingga setelah mengikuti kegiatan, mereka mempunyai pemahaman dan keterampilan tentang teknik pembuatan pupuk kompos eceng gondok. Hasil praktek pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan activator EM4, pupuk kompos sudah terdekomposisi dan secara fisik sudah siap digunakan sebagai pupuk kompos pada 21 hari. Sedangkan perlakuan tanpa menggunakan bioaktivatator EM4, pada pengamatan 21 hari belum menunjukkan ciri fisik pupuk kompos yang matang. Setelah kegiatan pengabdian ini dilaksanakan, diharapkan masyarakat mampu memproduksi pupuk kompos dari eceng gondok secara mandiri yang tersedia berlimpah disekitar persawahan. Produk pupuk kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk kebutuhan pupuk pada usaha tani yang mereka miliki maupun dapat digunakan sebagai produk yang dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Z. Rosnina AG, Zurrahmi Wirda, Nilahayati, Dewi Sartika A, “Aplikasi Pupuk Eco-Enzyme
Pada Lahan Marginal Di Desa Reuleut Barat Muara Batu Aceh Utara,” Global Science
Society : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 2022, vol. 4, no. 1, pp. 78–83, 2022.
N. Nazimah, N. Nilahayati, S. Safrizal, and S. Fachrurrazi, “Pemberdayaan Masyarakat Di
Desa Baloy Kecamatan Blang Mangat Dalam Aplikasi Pupuk Hayati Untuk Budidaya
Tanaman Hortikultura,” Jurnal Vokasi, vol. 6, no. 1, p. 40, 2022.
H. Hanif, N. Nurdin, and I. Mawardi, “Pengabdian Bagi Petani Ikan Bandeng Desa Jambo
Timu Pemkot Lhokseumawe Yangmenghadapi Masalah Tingginya Harga Pakan Ikan,”
Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, vol. 4, no. 1, pp. 299–306, 2014.
R. Hartawan, Y. Nengsih, and E. Marwan, “Pemanfaatan Serasah Kedelai Sebagai Bahan
Kompos,” Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe, vol. 1, no. 2, 2018.
I. Mawardi, H. Hanif, Z. Zaini, and Z. Abidin, “Penerapan Teknologi Tepat Guna Pascapanen
Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Petani Kopi di Kabupaten Bener Meriah,”
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1, no. 2, pp. 205–213, 2019.
E. Prihatiningtyas, S. Fakultas Kehutanan, and U. Lambung Mangkurat, “Pro Sejahtera
Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Untuk Mengurangi Pencemaran Air Dan
Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Tungkaran Utilization of Eceng Gondok (Eichornia
crassipes) to Reduce Water Pollution and Increase the Economy of Local P,” Prosiding
Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 2, pp. 114–120, 2020.
K. Kusrinah, A. Nurhayati, and N. Hayati, “Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Eceng
gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Kompos Cair Untuk Mengurangi Pencemaran
Air dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Karangkimpul Kelurahan Kaligawe
Kecamatan Gayamsari Kotamadya Semarang,” Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk
Pemberdayaan, vol. 16, no. 1, p. 27, 2016.
K. Manalu and Rasyidah, “c,” JPKM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 27, no. 4,
pp. 393–399, 2021.
M. B. Yunindanova, S. Supriyono, and B. S. Hertanto, “Pengolahan Gulma Invasif Enceng
Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening,” PRIMA:
Journal of Community Empowering and Services, vol. 4, no. 2, p. 78, 2020.
E. Korespondensi, “Pengomposan Eceng Gondok ( Eichornia Crassipes Solms ) Dengan
Metode Semi Anaerob Dan Penambahan Aktivator Em4 dilakukan dengan penambahan pupuk
, akhir dari penguraian bagian-bagian atau dapat meningkatkan kemampuan tanah Jumlah
populasi mikroorganisme t,” vol. XX, pp. 265–278, 2021.
S. Wahyono, F. L. Sahwan, and F. Suryanto, “Menyulap Sampah Menjadi Kompos,” Pusat
Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan BPPT, Jakarta, 2003.
E. S. Pandebesie and D. Rayuanti, “Pengaruh penambahan sekam pada proses pengomposan
sampah domestik,” Jurnal Lingkungan Tropis, vol. 6, no. 1, pp. 31–40, 2013
DOI: http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v7i1.3416
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexing by : | |
---|---|
ALAMAT KANTOR REDAKSI : P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe. Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3 Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785) Phone : 082273124433. Email: jurnalvokasi@pnl.ac.id |